Qatar Tetapkan Dresscode Penonton Piala Dunia 2022, Dilarang Pakai Pakaian Terbuka

Parapuan.co - Gelaran Piala Dunia 2022 yang diadakan di Qatar tengah berlangsung.

Semarak para pencinta sepak bola pun memenuhi stadion tempat kompetisi olahraga paling bergengsi tersebut diadakan.

Menariknya, sang tuan rumah, Qatar menerapkan sejumlah aturan khusus bagi para penonton yang akan menyaksikan secara langsung gelaran Piala Dunia 2022.

Para pengunjung yang menghadiri Piala Dunia 2022 harus memperhatikan hukum dan kebiasaan budaya Qatar, salah satunya mengenai busana yang dikenakan.

Melansir dari laman The South African pada Sabtu (26/11/2022), baik laki-laki maupun perempuan yang akan menonton kompetisi sepakbola tersebut harus berbusana sopan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Qatar.

Kendati demikian, dalam peraturannya tidak mewajibkan penonton perempuan untuk mengenakan abaya dan hijab.

Akan tetapi, pengunjung perempuan diharapkan untuk tidak mengenakan pakaian yang terlalu terbuka.

Menurut buku pedoman pariwisata Qatar, kode berpakaian negara tersebut menyatakan bahwa "pengunjung (pria dan wanita) diharapkan menunjukkan rasa hormat terhadap budaya lokal dengan menghindari pakaian yang terlalu terbuka di depan umum."

Tak hanya itu, berikut ini sejumlah anjuran dan larangan dresscode untuk penonton Piala Dunia 2022 di Qatar.

Anjuran

Terdapat beberapa anjuran berpakaian yang perlu ditaati oleh para pengunjung.

- Menutupi bahu dan lutut.

- Membawa pakaian tambahan saat akan mengunjungi museum, pusat perbelanjaan, atau bahkan pasar.

- Gunakan swim wear hanya di kolam renang dan pantai hotel yang telah ditentukan.

- Gunakan pakaian dengan material bahan ringan yang terbuat dari kain seperti linen, katun, dan sutra.

Larangan

Berikut ini beberapa larangan berpakaian yang perlu ditaati oleh pengunjung.

- Hindari mengenakan pakaian yang terbuka, tipis, atau ketat.

- Hindari pakaian yang memperlihatkan kaki, lengan, belahan dada, atau perut telanjang. Hal ini berarti celana pendek, rok mini, crop top, dan atasan tanpa lengan dilarang keras di depan umum.

- Hindari mengenakan pakaian dengan gambar atau slogan yang menyinggung.

- Khusus pria, jangan melepas baju kapan pun.

Sementara, untuk anak-anak diberikan kebebasan dalam memakai pakaian pilihan mereka.

Kemudian, bagi wisatawan yang ingin menikmati kehidupan malam di Qatar, terdapat beberapa aturan yang perlu ditaati.

Sebagai contoh, perempuan dianjurkan untuk menutupi bahu dengan pashmina atau syal.

Mereka yang tidak mematuhi aturan berpakaian yang diberlakukan oleh Pemerintah Qatar, akan mendapatkan beberapa bentuk hukuman.

Mulai dari dikenakan denda hingga masuk penjara dalam kurun waktu tertentu.

Aturan ini pun harus ditaati dengan baik, karena Pemerintah Qatar mengawasi setiap pergerakan para pengunjung dengan memasang 15.000 kamera CCTV.

Chief technology officer, Niyas Abulrahiman mengatakan, “Kami memiliki kamera khusus beresolusi tinggi untuk memperbesar kursi tertentu dan melihat penonton dengan jelas."

Dengan begitu, rekaman tersebut nantinya akan menjadi bukti dan membantu otoritas hukum setempat dalam penyelidikan.

(*)