Anak yang Ikut Daycare Cenderung Punya Masalah Perilaku? Ini Kata Studi

Arintha Widya - Senin, 28 November 2022
(Ilustrasi tempat penitipan anak): Fasilitas untuk anak-anak di Museum Polri
(Ilustrasi tempat penitipan anak): Fasilitas untuk anak-anak di Museum Polri Parapuan.co/ Anna Maria Anggita

Parapuan.co - Kawan Puan, sebagian orang tua mungkin khawatir untuk menitipkan anak balitanya ke daycare atau penitipan anak.

Pasalnya, banyak isu berkembang menyebut bahwa anak yang terlalu sering berada di tempat penitipan cenderung memiliki masalah perilaku.

Benarkah anggapan tersebut atau sekadar mitos? Sebuah studi telah menemukan fakta terkait hal ini.

Sebagaimana mengutip Motherly, tidak ada keterkaitan antara masalah perilaku pada anak dengan apakah mereka dititipkan di daycare atau tidak.

Sebaliknya, menurut studi terbaru, pusat pengasuhan anak justru dapat bermanfaat bagi perilaku belajar si kecil.

Studi tersebut diterbitkan dalam jurnal Child Development dengan mengumpulkan data lebih dari 10.000 anak prasekolah di sejumlah negara di Amerika Utara dan Eropa.

Berdasarkan laporan orang tua dan guru, para peneliti mendapati tidak ada perilaku seperti mengintimidasi, berkelahi, memukul, dan lain-lain di tempat penitipan anak.

Teori mengenai tempat penitipan anak bisa memicu anak memiliki masalah perilaku memang sudah diperdebakan sejak lama.

Pasalnya terlepas dari bagaimana pola asuh orang tua, pandangan negatif terhadap perilaku buruk sering muncul setelah tahu bahwa mereka dititipkan di daycare.

Baca Juga: 7 Perilaku Anak yang Sebaiknya Tidak Dilarang Orang Tua, Apa Saja?

Catalina Rey-Guerra, seorang peneliti dari Boston College di Massachusetts menjelaskan, pendapat seperti itu sulit dihentikkan.

Ini karena banyak yang menemukan korelasi antara daycare dengan perilaku negatif anak, bahkan meski penelitian menyebutkan sebaliknya.

Meskipun sebagian orang mengaitkan perilaku negatif dengan pengasuhan anak di daycare, para peneliti menjelaskan bahwa mengubah pandangan publik bukan tujuan mereka.

Peneliti hanya ingin orang tua tahu, mereka bisa menitipkan anak kdi daycare selagi sibuk bekerja tanpa perlu merasa khawatir putra atau putri memiliki masalah perilaku.

Ditambah lagi, studi juga menermukan ada banyak keuntungan yang diperoleh anak jika mereka pernah atau sedang mengikuti daycare.

"Saya pikir temuan kami berbicara tentang efek positif langsung yang mungkin dimiliki penitipan anak terhadap anak-anak," terang Rey-Guerra.

Meskipun penelitian ini dilakukan di Amerika, bukan berarti di Indonesia akan terjadi sebaliknya.

Justru, kamu sebagai orang tua perlu mempertimbangkan tempat penitipan anak yang terpercaya jika tidak ada pihak keluarga yang dapat membantumu mengasuh mereka saat kamu sibuk bekerja.

Dengan menitipkan anak di daycare terpercaya, kamu dan buah hati juga bisa merasa aman dan nyaman.

Nah, jadi tidak ada hubungannya perilaku buruk anak dengan partisipasi mereka di daycare ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengasuh Anak agar Lebih Tenang? Ini 4 Tipsnya

(*)

Sumber: Motherly
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja