Berdirinya Game Working Space tidak terlepas dari inisiatif pemerintah bersama pihak swasta yang mendirikan Kedaireka untuk mempertemukan mereka yang berkepentingan tersebut dalam melahirkan ekosistem esports di tanah air.
Terkait hal ini, Wali Kota Gibran menyampaikan bahwa hadirnya Game Working Space di Indonesia menjadi momentum untuk mendukung pelaku dan penggiat industri game dalam negeri.
"Dibukanya Game Working Space akan membawa kesempatan besar bagi talenta-talenta game di Solo untuk dapat bergabung dan menjadi bagian untuk memajukan industri game nasional," tutur Gibran dalam press rilis.
Pihaknya juga mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan Acer Indonesia, ICE Institute, dan Kedaireka dalam upaya meningkatkan kualitas game lokal.
Terlebih dengan dijadikannya Solo Technopark di Kota Solo sebagai pusat unggulan teknologi game pertama di Indonesia.
Sementara itu, Fransisca Maya menuturkan kalau peresmian Game Working Space ini merupakan wujud dukungan Acer dalam menjadi akselerator industri gaming nasional.
"Sebagai pemain utama di industri PC nasional, kami juga ingin terlibat dalam sebuah program yang dapat memajukan ekosistem industri gaming, seperti mengakselerasi penyediaan talenta game nasional untuk mendorong kemajuan industri game di Indonesia," terang Fransisca.
Selain terlibat dalam peresmian Game Working Space pertama di Indonesia di Kota Solo, Acer sendiri sudah menginisiasi kegiatan lain yang mendukung kemajuan industri game nasinoal.
Salah satunya mengadakan gelaran Predator League, yang telah menghasilkan banyak talenta berbakat, yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," tambah Fransisca.
Kawan Puan yang suka main game dan tertarik untuk terjun ke industri ini, bisa memanfaatkan Game Working Space.
Tak harus datang langsung, kamu juga bisa hadir secara virtual di acara-acara yang diselenggarakan secara terjadwal oleh Acer Indonesia dan ICE Intitute bersama rekanan lainnya.
Baca Juga: Menilik Profesi Game Streamer, Benarkah Memiliki Prospek Cerah?
(*)