Lestarikan Budaya Betawi, Jenama Fashion Ini Pakai Motif Batik Jakarta

Ada bermacam-macam bunga yang dijadikan motif pada koleksi Sloka ini, yang bisa Kawan Puan temukan pada berbagai macam fashion item. 

Alasan lain pemilihan batik betawi untuk diaplikasikan pada koleksi terbaru Kami. First adalah karena batik khas Jakarta ini dikenal dengan warna-warnanya yang cerah. 

"Kebanyakan warna Kami. itu kan warnanya lebih earth tone, lebih soft. Kalo batik betawi itu kan secara warna memang lebih terang, lebih eye-catching," ujar Irin. 

Sloka Collection dari Kami. First. Dok. Kami.

Untuk pengerjaan koleksi Sloka ini, Kami. First kembali berkolaborasi dengan Sarah Sofyan.

“Senang sekali rasanya bisa berkolaborasi dengan Kami. yang memiliki kesamaan visi untuk
bisa lebih mengenalkan kepada masyarakat akan keindahan budaya nusantara, terutama
Budaya Betawi melalui motif Batik Jakarta," ujar Sarah yang menceritakan bahwa ini adalah kolaborasi ketiganya dengan jenama mode lokal ini.

"Selain didesain secara istimewa dan elegan, tujuan lain aku dan Kami.meluncurkan Sloka Collection ini adalah untuk lebih mendukung dan melestarikan budaya betawi agar bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas, sehingga kebudayaan ini bisa dirasakan oleh berbagai generasi nantinya,” paparnya lagi.

Sementara itu, dipaparkan oleh Sarah, walau koleksi Sloka ini lebih istimewa, namun tetap bisa dipadupadankan dengan berbagai macam gaya. 

"Kadang kan kalau baju yang spesial gini jarang dipakenya. Tapi kalau ini masih bisa untuk daily. Misal pake celana jeans. Dipakenya kapan aja tuh masih bisa, long last," ujar Sarah.

Baca Juga: Rentan Konflik Internal, Ini Kiat Istafiana Candarini, Co-founder Kami. agar Bertahan Bisnis dengan Sahabat atau Keluarga

Ditambahkan oleh Irin bahwa koleksi SLOKA Batik sendiri adalah bagian dari identitas orang Indonesia saat ini.

"Sudah sepatutnya setiap orang Indonesia memiliki batik dari seluruh daerah untuk bisa dikenakan pada momen istimewa," papar Irin.

"Harapan kami melalui koleksi Sloka ini, Kami. dapat meningkatkan kesadaran masyarakat
Indonesia terhadap identitas dan warisan budaya terutama budaya Betawi,” tambahnya lagi.

(*)