Sebelum Piercing, Ketahui Dulu Bagian Tubuh Paling Sakit saat Ditindik

Maka dengan melakukan penindikan di area ini akan menghasilkan rasa sakit yang hebat dibandingkan area tubuh yang lain. Tapi ini berarti rasa sakitnya mungkin juga lebih hebat.

Bagian Tubuh yang Tidak Terlalu Sakit

Tindik telinga 

Tindik telinga adalah bagian tubuh yang paling umum untuk piercing karena jaringan di area ini lebih cepat sembuh. 

Namun ada beberapa area di telinga yang terasa lebih menyakitkan saat ditindik karena tulang rawannya lebih tebal dan sarafnya lebih padat, seperti:

• Daith piercing
• Rook piercing
• Conch piercing

Beberapa tindikan telinga dapat sembuh total dalam waktu kurang dari sebulan jika Kawan Puan merawatnya dengan benar.

Perawatan yang tepat pasca penindikan juga bisa mengurangi kemungkinan terinfeksi atau mengalami komplikasi yang menyakitkan.

Baca Juga: Cara Mengurangi Risiko Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan saat Tindik Vagina

Tindik Pusar

Tindik pusar dianggap sebagai tindikan kedua yang paling tidak menyakitkan setelah tindikan telinga.

Hal ini dikarenakan jaringan tebal yang tertinggal saat tali pusar dicabut adalah daging dan tidak terlalu padat saraf.

Kawan Puan mungkin merasakan banyak tekanan saat jarum masuk karena jaringannya sulit ditusuk, tetapi rasa sakitnya cepat hilang. Dibutuhkan waktu beberapa bulan hingga setahun untuk sembuh pasca penindikan dilakukan.

Tindik Lidah

Tindikan di lidah sebenarnya berada di bawah spektrum rasa sakit. Tapi area tubuh ini terpapar banyak bakteri saat Kawan Puan makan atau minum, sehingga lidah lebih mungkin terinfeksi dan mengalami komplikasi lain jika kamu tidak merawatnya dengan benar.

Menyikat, membersihkan gigi, dan berkumur dengan larutan garam dapat membuat perbedaan besar pada seberapa cepat tindik lidah sembuh.

Tindik Alis

Tindikan alis bisa jadi terasa sakit, tapi bagi sebagian orang juga tak terlalu menimbulkan nyeri. 

Baca Juga: Sebelum Pakai, Ketahui Dulu Fakta Tren Forward Helix Piercing Ini Yuk

Ada beberapa mayor saraf alis di area ini, jadi lokasi penindikan di bagian tubuh ini bisa membuat perbedaan besar.

Misalnya, saraf supraorbital membuat tindikan di dekat bagian tengah alis jauh lebih menyakitkan dibandingkan area yang lebih pinggir atau pangkal.

(*)