Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Bapak Nadiem Anwar Makarim, juga menyampaikan dukungannya melalui video singkat.
"Atas berbagai capaian yang diraih JAFF dan mempertahankan eksistensinya selama 17 tahun tanpa henti bahkan di saat pandemi, kami di Kemendikbud Ristek melalui Dirjen Kebudayaan memberikan dana abadi kebudayaan kategori kegiatan strategis," ungkap Bapak Nadiem Makarim.
Antusiasme para pencinta film untuk kembali merasakan pengalaman menonton film serta berdialog dan berjejaring selama JAFF terasa sangat semarak.
Ramainya penonton juga disebabkan oleh penayangan film tahun-tahun sebelumnya terdapat pembatasan kuota di dalam ruang bioskop.
Tercatat lebih dari sepuluh film yang tiketnya habis terjual kurang dari 30 menit sejak dibuka.
"Jumlah pengunjung dan penonton di JAFF selalu bertambah. Setiap tahunnya muncul penonton-penonton baru yang datang ke JAFF untuk pertama kalinya," ungkap Festival Director Ifa Isfansyah.
"Hal ini semakin membuat saya semakin yakin bahwa budaya sinema di Indonesia akan terus semakin kuat," lanjutnya,
JAFF17 akan dilaksanakan secara luring dan daring hingga 3 Desember 2022 dengan Empire XXI yang menjadi lokasi utama selain LPP Yogyakarta dan KLIKFILM untuk menikmati JAFF17 secara daring.
Jadwal program JAFF17 dan cara membeli tiket dapat ditemukan di akun media sosial resmi @jaffjogja dan situs resmi jaff-filmfest.org.
Baca Juga: Film Nana Karya Kamila Andini Siap Tayang di Festival Film Busan Oktober Ini
(*)