Bisa Diasah Agar Makin Terampil, Ini Alasan Anak Satu Tahun Mulai Suka Membantu

Arintha Widya - Selasa, 29 November 2022
ilustrasi anak membantu orang tua
ilustrasi anak membantu orang tua

Parapuan.co - Kawan Puan, anak-anak mulai sekitar umur satu tahun umumnya cenderung mempunyai perilaku di mana mereka sangat senang membantu.

Terkadang mereka ikut-ikutan menyapu saat kita sibuk membersihkan rumah, menurut saat diminta membantu merapikan mainan, dan masih banyak lagi.

Mengutip Motherly, sebuah studi dari University of California pada 2015 menemukan bahwa sebagian besar bayi punya jiwa membantu orang lain setelah ulang tahun pertamanya.

Nah, sebenarnya apa yang membuat anak balita ingin membantu orang dewasa hingga keterampilan semacam ini perlu sekali diasah? Berikut jawabannya!

1. Anak senang membantu karena hal itu membuat mereka terlibat dan/atau dekat dengan sang ibu.

2. Anak senang dengan apa yang mereka rasakan saat menyelesaikan tugas yang diberikan.

3. Anak menikmati penguasaan keterampilan motorik baru, seperti saat menyapu, membereskan mainan, dll.

4. Anak suka meniru tindakan orang dewasa, dan ikut serta dalam pekerjaan rumah memungkinkan mereka terlibat di dalamnya.

5. Ketika anak semakin besar, mereka menikmati bagaimana dirinya sendiri mengoreksi kesalahan yang sebelumnya dilakukan.

Baca Juga: 6 Tahap Ajarkan Anak Tanggung Jawab Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga

 

6. Pada saat anak berusia 2 tahun, mereka memiliki keinginan untuk melihat orang-orang menerima bantuan yang dibutuhkan.

Akan tetapi semakin besar, jiwa senang membantu dalam diri anak bisa dibilang semakin berkurang sedikit demi sedikit.

Agar tidak hilang, perilaku senang membantu orang dalam diri si kecil perlu selalu diasah dan dikembangkan.

Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan memberikan apresiasi atas bantuan yang mereka berikan, walau bisa dikatakan perilaku membantu anak dianggap "mengganggu" oleh sebagian orang tua.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Perkembangan Anak itu menemukan bahwa mendorong, memuji, dan berterima kasih kepada anak-anak atas bantuan mereka di sekitar tahun pertama (13-15 bulan) membuat lebih banyak perilaku membantu di sekitar tahun kedua (19-24 bulan).

Menariknya, memuji dan berterima kasih kepada anak atas bantuan mereka pada usia 19 bulan berhubungan dengan perilaku kurang membantu pada usia 24 bulan.

Tanggapan positif terhadap bantuan anak tampaknya mendorong lebih banyak perilaku membantu ketika anak kecil pertama kali mempelajari keterampilan tersebut.

Ternyata, alasan di balik jiwa senang menolong anak balita terbilang sederhana dan mungkin tidak terpikirkan oleh kita sebagai orang dewasa.

Maka itu, kiranya tidak sulit pula bagi kita untuk memberi mereka apresiasi karena telah membantu ya, Kawan Puan.

Semoga informasi di atas bermanfaat buatmu, ya.

Baca Juga: Ringan dan Seru, Ini 6 Tugas Rumah Tangga yang Bisa Dikerjakan Balita

(*)

Sumber: Motherly
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga