Jelang Hari AIDS Sedunia 2022, Ini Cara Penularan HIV yang Penting untuk Diketahui

Alessandra Langit - Rabu, 30 November 2022
Cara penularan HIV yang penting diketahui dalam rangka Hari AIDS Sedunia.
Cara penularan HIV yang penting diketahui dalam rangka Hari AIDS Sedunia. Gam1983

Parapuan.co - Kawan Puan, Hari Aids Sedunia diperingati setiap 1 Desember.

Hari AIDS Sedunia ditetapkan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat global terhadap wabah HIV/AIDS yang berbahaya bagi kesehatan dunia.

Melansir Mayo ClinicAIDS sendiri merupakan singkatan dari nama penyakit Acquired Immune Deficiency.

AIDS secara definisi merupakan suatu kumpulan gejala dan infeksi sindrom yang muncul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia lantaran terinfeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).

HIV sendiri diketahui melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat menular serta menyebar.

HIV menghancurkan sel T CD4 atau sel darah putih yang berperan besar dalam membantu tubuh melawan penyakit.

Semakin sedikit sel T CD4 yang kita miliki, semakin lemah sistem kekebalan tubuh.

Seseorang dapat terinfeksi HIV, dengan sedikit atau tanpa gejala, selama bertahun-tahun sebelum berubah menjadi AIDS.

AIDS didiagnosis ketika jumlah sel T CD4 turun di bawah 200 atau seseorang memiliki komplikasi terdefinisi AIDS, seperti infeksi serius atau kanker.

Baca Juga: Jelang Hari AIDS Sedunia, Kenali Ini Dia Perbedaan HIV dan AIDS

Menjelang Hari Aids Sedunia 2022, berikut cara penularan HIV yang penting untuk Kawan Puan ketahui.

1. Berhubungan Seksual

Seseorang mungkin terinfeksi jika melakukan hubungan seks vaginal, anal, atau oral dengan pasangan yang terinfeksi HIV.

Ketika darah, air mani, atau cairan vagina pasangan terinfeksi HIV masuk ke tubuh seseorang, maka virus dapat menyebar.

Virus dapat masuk ke tubuh melalui robekan kecil yang terkadang terjadi di rektum atau vagina selama aktivitas seksual.

2. Berbagi Jarum Suntik

Berbagi perlengkapan obat jarum  suntik yang terkontaminasi dapat membuat seseorang berisiko tinggi terhadap HIV.

Selain itu, berbagi jarum suntik juga dapat menyebabkan penyakit menular lainnya seperti hepatitis.

Baca Juga: Bagaimana Bisa Tahu Jika Mengidap HIV? Kenali Gejala Awalnya yang Mirip Flu

3. Transfusi Darah

Dalam beberapa kasus, virus dapat ditularkan melalui transfusi darah.

Di negara maju, risiko ini sangat kecil karena rumah sakit dan bank darah mampu menyaring suplai darah yang terinfeksi HIV atau penyakit lain.

Sedangkan di negara berkembang, penyaringan semua darah yang disumbangkan sering kali sulit untuk dilakukan.

Maka, transfusi darah menjadi salah satu cara penularan HIV yang sering ditemukan.

4. Selama Kehamilan, Persalinan atau Melalui Menyusui

Ibu yang terinfeksi dapat menularkan virus ke bayinya secara langsung dan melalui air asi.

Ibu yang positif HIV dan mendapatkan pengobatan untuk infeksi selama kehamilan dapat secara signifikan menurunkan risiko pada bayinya.

Bayi yang lahir dari ibu positif HIV ada kemungkinan besar juga terjangkit HIV.

Kawan Puan, itu dia cara penularan HIV yang penting untuk kamu ketahui menjelang Hari AIDS Sedunia 2022.

Baca Juga: Pentingnya Olahraga bagi Pengidap HIV Demi Jaga Kesehatan Mental

(*)

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya