Mark Westlife Terkena Pneumonia, Kenali Penyebab dan Gejala Radang Paru-Paru

Maharani Kusuma Daruwati - Rabu, 30 November 2022
Mark Westlife didiagnosis pneumonia, kenali gejalanya.
Mark Westlife didiagnosis pneumonia, kenali gejalanya. Parapuan.co/Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Kabar kurang menyenangkan datang dari salah satu personel boy group Westlife.

Mark Feehily dikabarkan tak bisa ikut konser Westlife's Wild Dreams Tour 2022 di Newcastle pada 25-26 November 2022 lalu karena jatuh sakit.

Setelah menjalani pemeriksaan dan pengobatan, Selasa (29/11/2022) kemarin, Mark membagikan kabar terkait kondisi terkininya.

Melalui Instagram pribadinya, Mark mengungkapkan dirinya telah didiagnosis mengidap pneumonia dan kini masih dalam pengobatan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mark Feehily (@markusmoments)

Apa itu sebenarnya penyakit pneumonia seperti yang diderita Mark Westlife?

Pneumonia adalah pembengkakan (radang) jaringan di salah satu atau kedua paru-paru. Biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.

Penyakit yang juga disebut dengan radang paru-paru ini merupakan infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.

Pneumonia menyebabkan jaringan paru-paru membengkak (peradangan) dan dapat menyebabkan cairan atau nanah di paru-paru. Pneumonia bakteri biasanya lebih parah daripada pneumonia virus, yang sering sembuh dengan sendirinya.

Pneumonia dapat memengaruhi satu atau kedua paru-paru. Pneumonia di kedua paru-paru disebut pneumonia bilateral atau ganda.

 Baca Juga: Bukan Asma, Anak Zaskia Mecca Ternyata Dirawat Karena Pneumonia, Kenali Gejalanya pada Anak

Gejala radang paru-paru

Gejala pneumonia dapat berkembang secara tiba-tiba selama 24 hingga 48 jam, atau mungkin muncul lebih lambat selama beberapa hari.

Mengutip dari NHS, gejala umum pneumonia meliputi:

  • Batuk kering, atau menghasilkan lendir kental berwarna kuning, hijau, coklat atau bernoda darah (dahak).
  • Kesulitan bernapas, pernapasan mungkin cepat dan dangkal, dan kamu mungkin merasa terengah-engah, bahkan saat beristirahat.
  • Detak jantung yang cepat.
  • Suhu tinggi.
  • Merasa umumnya tidak sehat.
  • Berkeringat dan menggigil.
  • Kehilangan selera makan.
  • Nyeri dada, yang memburuk saat bernapas atau batuk.

Gejala yang lebih khusus dan kurang umum meliputi:

  • Batuk darah (hemoptisis)
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Merasa sakit atau sedang sakit
  • Mengi
  • Nyeri sendi dan otot
  • Merasa bingung dan disorientasi, terutama pada orang
  • Lanjut usia 

Penyebab Pneumonia

Mengutip dari Cleveland Clinic, pneumonia dapat berkembang ketika sistem kekebalanmu menyerang infeksi di kantung kecil paru-paru (alveoli). Ini menyebabkan paru-paru membengkak dan mengeluarkan cairan.

Banyak bakteri, virus, dan jamur dapat menyebabkan infeksi yang menyebabkan pneumonia. 

Bakteri adalah penyebab paling umum pada orang dewasa dan virus adalah penyebab paling umum pada anak usia sekolah. 

Baca Juga: BERITA TERPOPULER WELLNESS: Gejala Pneumonia pada Anak seperti Putra Zaskia Mecca hingga Tips Memasak Cepat Ceker Dimsum yang Empuk

Penyakit umum yang dapat menyebabkan pneumonia meliputi:

  • Pilek biasa (rhinovirus).
  • Covid-19 (SARS-COV-2).
  • Flu (virus influenza).
  • Metapneumovirus manusia (HMPV).
  • Virus parainfluenza manusia (HPIV).
  • Penyakit legiuner. 
  • Bakteri Mycoplasma pneumonia.
  • Penyakit pneumokokus.
  • Pneumocystis pneumonia.
  • Respiratory syncytial virus (RSV).

Apakah Pneumonia Menular?

Pneumonia sendiri sebenarnya tidak menular, tetapi bakteri dan virus penyebabnya.

Misalnya, flu menular dan dapat menyebabkan pneumonia, tetapi kebanyakan orang yang terkena flu tidak akan terkena pneumonia.

Bakteri yang paling sering menyebabkan pneumonia, Streptococcus pneumoniae, dapat menyebar dari orang ke orang dengan menyentuh permukaan yang terinfeksi atau melalui batuk dan bersin.

Pneumonia yang disebabkan oleh jamur tidak menular. Infeksi jamur tidak menyebar dari orang ke orang seperti virus dan bakteri.

Berapa lama seseorang menular jika menderita pneumonia?

Jika Kawan Puan menderita pneumonia bakteri, kamu tidak lagi dianggap menular ketika demam hilang dan kamu telah mengonsumsi antibiotik setidaknya selama dua hari.

Jika menderita pneumonia virus, kamu masih dianggap menular sampai kamu merasa lebih baik dan bebas demam selama beberapa hari.

Apakah pneumonia bisa hilang dengan sendirinya?

Pneumonia virus sering hilang dengan sendirinya, tetapi kamu harus selalu mengikuti rekomendasi penyedia layanan kesehatan untuk mengobati gejala dan mengurangi risiko komplikasi serius.

Baca Juga: Dokter Paru Ingatkan Pentingnya Vaksinasi Pneumonia untuk Anak dan Dewasa

(*)

Sumber: Cleveland Clinic,NHS
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

16 HAKTP: Tantangan Membantu Perempuan Korban dan Penyintas Kekerasan