Baca juga: Ratu Kalinyamat, Pahlawan Maritim Perempuan Asal Jepara yang Profilnya Dibahas dalam KUPI II
Keduanya menikah dan dikaruniai dua orang anak bernama Parwati dan Narayana.
Pada 674, Raja Kartikeyasingha meninggal dunia dan kedudukannya digantikan oleh Ratu Shima.
Ratu Shima naik takhta dan memperoleh gelar Sri Maharani Mahissasuramardini Satyaputikeswara.
Saat menjadi Raja Kalingga, Raja Jayanasa ingin melamar Ratu Shima untuk memperluas daerah kekuasaannya.
Namun Ratu Shima menolak lamarannya karena Raja Jayanasa telah menyerang Kerajaan Melayu Sribuja yang merupakan kerajaan kakak mertua sang ratu.
Masa Pemerintahan Ratu Shima
Ratu Shima adalah satu-satunya perempuan yang menjadi raja Kerajaan Kalingga.
Berdasarkan catatan berita Dinasti Tang, di bawah pemerintahan Ratu Shima, Kerajaan Kalingga berada dalam kondisi yang sangat aman dan sejahtera.
Aturan Ratu Shima yang paling dikenal adalah bahwa siapa pun yang ketahuan mencuri akan dipotong tangannya.