Asam alfa hidroksi atau alpha hydroxy acid (AHA) adalah eksfoliator kimiawi yang bekerja dengan cara melelehkan 'lem' yang menahan sel-sel kulit mati di permukaan kulit.
Meskipun bahan aktif ini cenderung lebih lembut daripada eksfolian fisik seperti scrub, namun AHA mungkin masih agresif bagi orang-orang yang menderita eksim.
"AHA dapat mengeringkan dan mengiritasi kulit, tetapi kekuatan dan formulasi dapat membuat perbedaan," jelas Dr Hadley King, MD.
Umumnya, asam laktat (yang memiliki sifat menghidrasi dan dikenal sebagai salah satu AHA yang paling lembut) adalah taruhan teraman untuk kulit yang rentan eksim.
3. Retinoid
Kandungan skincare yang satu ini dikenal dengan kemampuannya dalam mengatasi masalah jerawat dan kerutan.
Di sisi lain, bahan aktif yang satu ini juga dapat berisiko membuat kulit iritasi.
Hal tersebut tentu saja membuat penderita eczema harus lebih berhati-hati dalam pemakaiannya.
Bukan berarti sama sekali tak boleh menggunakannya, dokter kulit menyarankan untuk mengaplikasikannya sebesar kacang polong setelah memakai pelembap.
Dengan begitu, kemungkinan iritasi pun dapat berkurang.
4. Alkali
Dr. Skotnicki mengungkapkan bahwa sabun batangan, khususnya yang diklaim mengandung bahan-bahan alami, sebenarnya dibuat menggunakan alkali dengan cara kuno.
"Ini berarti pH sabun adalah 10 atau 11 yang bisa merusak pelindung kulit," kata dia.
Nah Kawan Puan, selama kita menjauhi kandungan skincare ini, seharusnya bahan tersebut tidak berisiko dalam mengiritasi atau menimbulkan gejala-gejala eksim lainnya.
Baca Juga: Ternyata Ini 6 Kandungan Skincare Korea untuk Anti-Aging, Apa Saja?
(*)