Parapuan.co - Penggunaan tabir surya sangat penting untuk melindungi kult dari paparan sinar matahari yang berbahaya.
Saat mencari tabir surya, Kawan Puan akan memperhatikan SPF yang terkandung.
Namun, apa itu SPF?
Dilansir dari Medical News Today, SPF atau Sun Protection Factor penting untuk menunjukkan tingkat perlindungan dari sinar UVB, dan menyatakan apakah produk tersebut telah lulus uji spektrum luas terhadap radiasi ultraviolet (UVA) matahari.
Perlu diketahui kalau SPF adalah ukuran ilmiah untuk memberi gambaran seberapa rendah risiko kerusakan kulit akibat penggunaan tabir surya.
Cara menghitung SPF yakni:
Dosis radiasi sengatan matahari dengan tabir surya dibagi dengan dosis radiasi sengatan matahari tanpa tabir surya.
Perhitungan ini berdasarkan penerapan dua miligram (mg) tabir surya untuk setiap centimeter persegi (cm) permukaan kulit.
Jika butuh 15 kali lebih lama untuk membakar kulit dengan tabir surya daripada tanpa tabir surya, SPF-nya adalah 15.
Baca Juga: Seberapa Penting Memakai Produk dengan SPF di Bibir? Ini Penjelasannya
Secara teori, dalam kondisi UV tertentu kulit yang tidak terlindungi membutuhkan waktu 10 menit untuk mulai memerah.
Jadi tabir surya SPF 30 akan mencegahnya selama 300 menit atau lima jam, yang berarti 30 kali lebih lama.
Namun hal tersebut hanya teori ya Kawan Puan, sebab jangan sampai beranggapan dengan memakai SPF yang tinggi, kamu bisa menghabiskan waktu lebih lama di bawah sinar matahari.
Pasalnya ada beberapa faktor yang memengaruhi SPF yakni:
- Kondisi cuaca
- Waktu
- Jenis kulit
- Cara pemakaian tabir surya.
Baca Juga: Apakah Makeup dengan SPF Cukup Melindungi Kulit? Ini Jawaban Pakar
- Berapa banyak tabir surya yang digunakan
- Faktor lingkungan dan individu lainnya.
Perlu diketahui kalau efek pemblokiran sinar matahari dari SPF itu akan habis setelah dua jam.
Oleh sebab itu, disarankan menggunakan sunscreen setiap dua jam sekali.
Berapa persentase sinar UV yang diblokir oleh SPF?
Berikut ini perlindungan yang ditawarkan oleh tabir surya dari berbagai SPF yakni:
- SPF 15 memblokir sekitar 93 persen dari semua sinar UVB.
- SPF 30 menyaring 97 persen dari sinar UVB.
- SPF 50 adalah blok UVB yang hampir lengkap, dengan persentase 98 persen.
Dari persentase tersebut dapat diketahui bahwa tidak ada tabir surya yang dapat memblokir semua UVB.
Meski begitu agar manfaat dari SPF itu bekerja secara optimal, pastikan sering menggunakan sunscreen dan reapply dalam waktu dua jam sekali, terutama saat sinar matahari sedang terik.
Baca Juga: Kandungan SPF dalam Makeup untuk Perlindungan Wajah, Cukupkah?
(*)