Jangan Pencet Jerawat di Area Wajah Ini, Bisa Berpengaruh ke Otak

Citra Narada Putri - Rabu, 30 November 2022
Asian muslim woman wearing hijab pinched her acne on nose with funny face, squeezing pimple in the face
Asian muslim woman wearing hijab pinched her acne on nose with funny face, squeezing pimple in the face airdone

Parapuan.co - Jerawat adalah salah satu momok menakutkan bagi banyak perempuan.

Pasalnya, bukan hanya mengganggu penampilan sehingga jadi tidak percaya diri, terkadang jerawat juga terasa sakit dan menimbulkan sensasi tak nyaman. 

Tentu Kawan Puan pun akan melakukan berbagai macam cara demi bisa menghilangkan jerawat pada wajah.

Dimulai dari menggunakan obat totol jerawat, melakukan facial di tempat pelayanan kecantikan, hingga yang paling praktis yakni memencet jerawat.

Rasanya mungkin hampir semua orang pernah melakukan cara praktis ini, terlebih ketika merasa risih dengan adanya butiran seperti kacang yang menyebalkan di wajah. 

Namun tak dapat dimungkiri bahwa memencet jerawat justru bisa membuatnya bertambah parah. 

Penting untuk Kawan Puan ketahui bahwa terdapat spot di wajah yang disebut dengan 'segitiga kematian' yang begitu sensitif dan tidak boleh memencet jerawat.

Apa itu segitiga kematian?

Area ini dibilang cukup berbahaya karena hubungan mereka yang begitu dekat dengan otak.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Perawatan Wajah yang Bikin Jerawat Tambah Parah

Untuk mengetahuinya, kamu bisa membentuknya dengan jari-jari tanganmu.

Kamu cukup hubungkan kedua ibu jari tanganmu dan juga kedua jari telunjukmu.

Ujung segitiga bagian atas terletak pada pangkal hidungmu, dan bagian alasnya berada di bawah bibir atas.

Sehingga dapat dikatakan area segitiga kematian pada wajah ini membentang dari sudut mulut hingga jembatan hidung. 

Mengapa berbahaya memencet jerawat di 'segitiga kematian'?

Istilah 'segitiga kematian' ini terdengar begitu ekstrem jika dikaitkan dengan adanya jerawat di area tersebut. 

Sebab terdapat pembuluh darah besar pada area tersebut mengarah ke sinus kevornosus yang terletak di bagian otak. 

Sehingga, dengan kata lain, jika terjadi infeksi jerawat pada bagian tersebut akan langsung berhubungan dengan otak. 

"Infeksi apapun di area tersebut memiliki risiko sedikit lebih tinggi," ungkap Alok Vij, dokter kulit di Klinik Cleveland, dikutip PARAPUAN dari laman Health.

Baca Juga: Mengenal Manfaat Kandungan Bisabolol pada Skincare, Mampu Redakan Jerawat

Bahkan menurut Joshuan Zeichner, MD, dokter kulit di Mount Sinai, New York, jika timbul jerawat dan terjadi infeksi yang berkembang maka skenario terburuknya adalah infeksi akan menyebar melalui sinus ini dan berpotensi menginfeksi otak. 

Bahayanya lagi, infeksi tersebut dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah. 

Oleh karena itu, tidak disarankan untuk menyentuh atau bahkan memencet jerawat pada area tersebut. 

Penyebab lainnya area ini begitu berbahaya yakni karena akan menimbulkan bekas luka, menurut Dr. Vij. 

(*)

 

Sumber: Health
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Tips Switch Career buat Perempuan: 2 Langkah Memulai Jalur Karier Baru