"Jadi (skincare dengan) efek eksfolian boleh dilakukan, tapi ingat jangan berlebihan. Jadi eksfoliasi itu perlu, tapi harus disesuaikan dengan derajat keparahan (jerawat) dan jenis kulitnya," paparnya mengingatkan.
Dan ketiga, efek inflamasi yang terjadi pada patogenesis acne dipengaruhi oleh bakteri.
Maka disarankan oleh Dr. Rani untuk memilih skincare yang terdapat efek anti-inflamasi dan antimikroba (antibakteri).
Secara garis besar, ia juga mengingatkan untuk memilih produk perawatan kulit berjerawat yang bisa menghidrasi.
"Karena terapi acne itu mostly akan membuat kulit jadi kering. Sehingga harus punya juga (skincare) yang bisa hydrating, so enggak bikin kulit iritasi. Karena kulit yang kering, gampang iritasi, gampang meradang dan gampang bengkak," imbuhnya mengingatkan.
Ditambahkan juga olehnya ada baiknya mencari juga produk yang memiliki kandungan antioksidan untuk membantu mengurangi inflamasi, sehingga bisa mempercepat kesembuhan jerawat.
Lantas apa saja kandungan-kandungan yang memiliki sifat-sifat tersebut?
Niacinamide adalah bahan aktif yang populer dari pro vitamin B3 untuk mengatasi jerawat.
Baca Juga: Jangan Pencet Jerawat di Area Wajah Ini, Bisa Berpengaruh ke Otak