Parapuan.co - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, berbagi hadiah atau hampers kepada keluarga dan sahabat adalah momen yang kerap dilakukan sebagian orang.
Biasanya saling kirim hampers sebagai tanda terima kasih, atau sekadar ingin berbagi kasih dengan keluarga dan kerabat.
Momen inilah yang bisa dimanfaatkan oleh Kawan Puan untuk memulai bisnis akhir tahun.
Sebab memulai bisnis di akhir tahun tentu akan menjanjikan cuan yang menguntungkan, apalagi jika kamu bisa mempromosikannya dengan baik.
Tapi tak dimungkiri ketika ingin memulai bisnis, salah satu kendala yang dihadapi adalah sulitnya mendapatkan modal.
Tapi Kawan Puan jangan khawatir, ada beberapa sumber modal yang bisa kamu manfaatkan untuk menjadi modal bisnis akhir tahun. Simak selengkapnya seperti dilansir PARAPUAN dari Kompas.com.
1. Tabungan
Dana tabungan merupakan salah satu sumber uang yang bisa Kawan Puan gunakan untuk modal usaha.
Idealnya, modal bisnis dari tabungan ini hanya digunakan sebanyak 30-40 persen saja.
Baca Juga: Ide Bisnis Menarik! Ini 4 Tips Memasak Cepat Ceker Dimsum yang Empuk
Selain itu, hindari menggunakan dana tabungan sebagai modal bisnis sepenuhnya.
Fokuskan dana tabungan untuk kebutuhan mendesak atau darurat, seperti membayar biaya rumah sakit, memperbaiki kendaraan rusak pasca kecelakaan, dan lainnya.
2. Dana investasi
Dana investasi juga bisa digunakan untuk membangun bisnis akhir tahun.
Dengan mencairkannya sebagian, kamu bisa membangun bisnis dan menjadikannya uang modal awal.
Pilih instrumen investasi yang terbilang liquid dan mudah untuk dicairkan, agar proses pencairan tersebut tak membutuhkan waktu yang panjang.
Hal ini penting, apalagi jika bisnis yang direncanakan akan segera dijalankan dalam waktu yang dekat.
Meskipun begitu, jangan cairkan seluruh dana dari investasi sekaligus karena bisa berisiko.
Baca Juga: 3 Hal Ini yang Dilirik Investor Dalam Sebuah Bisnis, Apa Saja?
3. Hasil Sistem Pre-Order (PO)
Jika kamu adalah seorang calon pebisnis yang minim modal atau bahkan tanpa modal sama sekali, sistem PO adalah salah satu kunci.
Di dalam sistem PO, produk baru akan dikirimkan setelah pembeli melakukan pembayaran di awal.
Itu berarti pebisnis baru akan memproses pesanan setelah terjadinya transaksi pembayaran oleh pembeli.
Selanjutnya, dana yang diterima dari pembeli yang akan digunakan untuk membeli atau memproduksi barang pesanan tersebut.
Cara ini akan begitu praktis dengan membuat bisnis berjalan dengan lebih mudah, bahkan tanpa modal yang besar sekalipun.
4. Hasil Menggadaikan Barang
Cara lain untuk mendapatkan modal berbisnis akhir tahun adalah menggadaikan barang.
Hal ini bisa menjadi pilihan karena modal bisa didapatkan dengan cepat dengan besaran bunga yang relatif kecil.
Baca Juga: Prosedur Mudah dan Bunga Terjangkau, Kenali 4 Jenis Kredit Program Pemerintah
Sebelum memutuskan untuk menggadaikan barang, pahamilah persyaratan penggadaian terlebih dahulu, termasuk besaran bunga dan juga biaya yang akan diterapkan.
Hitunglah jumlah modal yang yang dibutuhkan untuk membangun bisnis, sehingga bisa disesuaikan dengan jumlah dana yang akan diterima.
Jangan lupa untuk melakukan simulasi, agar kamu bisa mendapatkan besaran cicilan dan juga tenor yang paling tepat dan sesuai dengan kondisi keuangan.
5. Utang di Lembaga Pembiayaan
Mengajukan utang adalah langkah terakhir untuk mendapatkan modal bisnis akhir tahun.
Perlu diingat, lakukan pengajuan hutang dengan sangat hati-hati, terutama untuk utang yang menerapkan sejumlah bunga serta biaya lainnya.
Pilihlah lembaga pembiayaan yang tepat dan memiliki aturan serta kebijakan yang jelas, agar utang ini kelak tidak bermasalah.
Lakukan perhitungan dan lihat kebutuhan modal bisnis yang diperlukan, agar bisa disesuaikan dengan jumlah pinjaman modal tersebut.
Pahami semua syarat dan ketentuan yang diterapkan, sehingga tidak ada kesalahpahaman.
Sesuaikan besaran cicilan dengan kemampuan keuangan, agar nanti kamu bisa melakukan pelunasan utang produktif ini dengan tepat waktu.
Jadi itu tadi 5 sumber modal untuk memulai bisnis akhir tahun yang bisa kamu coba ya, Kawan Puan. (*)
Baca Juga: Jangan Ragu, Catat 5 Tips Mengubah Hobi Menjadi Bisnis Menguntungkan