Pre-order juga memungkinkan penjual untuk mengurangi risiko yang terkait dengan pengelolaan barang, supaya tidak ada barang yang menganggur.
3. Sebagai Cara untuk Menguji Pasar
Jika Kawan Puan baru mulai berbisnis dan ingin mengetahui apakah produk yang kamu jual menarik pembeli atau tidak, pre-order adalah cara tepat untuk memulainya.
Sebab dengan sistem ini, Kawan Puan bisa menilai apakah pembeli tertarik dengan produk yang kamu jual.
Kamu juga bisa memprediksi apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan untuk memenuhi pesanan tersebut.
Dengan demikian, Kawan Puan juga bisa mengetahui selera pembeli dan menyesuaikan dengan produk atau barang yang akan dijual.
4. Uang Muka Bisa Dijadikan Modal
Umumnya sistem pre-order mewajibkan pembeli untuk memberikan uang muka, sebagai tanda jadi pembelian barang.
Pembayaran di muka ini menjadi jaminan bahwa pembeli akan melunasi pembelian, ketika barang yang dipesan sudah tersedia dan siap dikirimkan.
Tapi dari sisi penjual, uang muka atau DP ini pun bisa dimanfaatkan sebagai modal awal jika kamu adalah pebisnis pemuka.
DP dari pembeli bisa dimanfaatkan untuk dibelanjakan di awal berbisnis, tentunya perlu dilakukan dengan pengelolaan yang baik.
Itu tadi keuntungan sistem PO atau pre-order bagi pebisnis. Semoga informasi ini membantu, ya! (*)
Baca Juga: Manfaatkan Teknologi, Bisnis Ini Alami Kenaikan Omzet Saat Pandemi