Itinerary Liburan Sehari di Pulau Banda Neira, Kunjungi Destinasi Bersejarah hingga Makan Patita

Gereja Tua di Banda Neira, Maluku, yang dibangun oleh Belanda pada 20 April 1873. Kompas.com

Berikutnya mampirlah ke Gereja Tua di Banda Neira yang meski dibangung sejak 20 April 1873, tapi gereja tetap aktif hingga saat ini.

Gereja Tua ini bergaya Eropa dengan desain pilar-pilar di teras depan yang berbentuk doria.

Sesampainya di Gereja Tua, cobalah untuk memperhatikan lantai yang terdapat beberapa nisan dari batu andesit bertulis bahasa Belanda.

Tak hanya itu saja, di belakang bangunan ada pula makam orang Belanda yang dulunya merupakan tokoh agama penyebar Nasrani di Banda Neira.

4. Makan Patita

Makan Patita Kompas.com

Usai berkeliling, kini saatnya kamu beristirahat sejenak di Istana Mini Neira yang dibangun pada 1622, dulunya jadi tempat tinggal pejabat VOC, lokasinya hanya 500 meter dari Benteng Belgica.

Di lokasi ini pengunjung bisa duduk-duduk sambil makan Patita.

Patita merupakan tradisi makan bersama dalam jumlah besar, dengan sajian menu khas Maluku, antara lain ikan asar, ikan goreng, ikan kuah kuning, papeda, kokohu, patatas rebus, manisan pala, dan menu lainnya.

Hidangan patita biasanya disajikan dengan daun kelapa atau pisang yang digunakan sebagai alas.

Jika Kawan Puan ingin menjajal pengalaman makan Patita maka biaya yang dikeluarkan mulai dari Rp125.000 per orang.

Nah, Kawan Puan itinerary liburan sehari di Pulau Banda Neira ini sangat menarik untuk dicoba ya, jadi yuk masukkan pulau ini ke bucket list traveling-mu.

(*)