Parapuan.co - Kawan Puan, mungkin untuk perawatan tubuh lebih banyak yang berfokus pada area wajah, padahal kulit ketiak juga butuh perhatian.
Pasalnya kulit ketiak sangat berbeda dengan area tubuh lainnya, sehingga membutuhkan perawatan khusus.
Ketiak yang kurang terawat bisa mengalami hiperpigmentasi dan menimbulkan munculnya aroma tubuh yang tidak sedap.
Dikutip dari Today, berikut ini cara merawat ketiak, simak ya!
1. Pakai Deodoran dengan Kandungan Gliserol
Dokter kulit bersertifikat dr. Julie E. Russak mengungkap penggunaan antiperspiran yang sering untuk mengontrol bau juga dapat membuat kulit sensitif terpapar berbagai bahan kimia dan menyebabkan alergi.
Kondisi tersebut pun dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan, yang kemudian menyebabkan hiperpigmentasi.
Oleh sebab itu, dr. Julie E. Russak menyarankan penggunaan deodoran bebas aluminium yang mengandung gliserol.
"Gliserol adalah pelembab yang sangat ampuh untuk kulit ketiak. Ini menghidrasi lapisan atas kulit dan menyebabkan kulit tampak lebih halus dan cerah," ujarnya.
Baca Juga: Ternyata Ini Cara Mengatasi Ketiak Bau Berdasarkan Penyebabnya
Dokter kulit dan pendiri Avant Dermatology & Aesthetics, dr. Sheila Farhang menambahkan kalau ia merekomendasikan untuk menghindari bahan agresif yang menyebabkan iritasi, seperti formula berbahan dasar alkohol atau bahan pengawet seperti paraben dan wewangian.
2. Bersihkan Ketiak dengan Baik
Kawan Puan, membersihkan ketiak itu bukan hanya dengan air dan sabun mandi saja.
Pasalnya menurut dr. Julie E. Russak, kamu harus meggunakan sabun mandi dengan kandungan asam alfa hidroksi atau asam beta hidroksi saat mandi.
Oleskan sabun tersebut ke area ketiak untuk merawat kulit yang gelap.
Selain itu, dr. Sheila Farhang menyarankan adanya penggunaan benzoil peroksida untuk membantu menghilangkan bau pada area ketiak.
Langkah perawatan berikutnya yakni dengan mengekfoliasi kulit ketiak.
Baca Juga: Bulu Ketiak Lebat? Ini Rekomendasi Perawatan dari Dokter Kulit
Eksfoliasi kulit sangat penting untuk mengatasi bau dan menjaga kulit tampak bersih.
"Kulit ketiak perlu dihidrasi, dilembabkan, dan dikelupas dengan lembut dari waktu ke waktu," terang dr. Julie E. Russak.
4. Mengobati Hiperpigmentasi pada Ketiak
Kawan Puan, jika kulit ketiakmu mengalami hiperpigmentasi, maka kondisi tersebut harus diobati.
"Kalau cuma menggelap, saya biasanya merekomendasikan bahan pencerah dan/atau chemical exfoliant seperti kojic acid , glycolic acid, hydroquinone," ujar dr. Sheila Farhang.
Namun jika masalah area ketiak bekaitan dengan ketebalan kulit, maka direkomendasikan gunakan produk mengandung urea atau salicylic acid.
5. Jangan Asal Cukur Bulu Ketiak
Tak dimungkiri, kalau beberapa orang langsung mencukur bulu ketiak mereka, padahal sebelum atau sesudah mencukur ada langkah yang harus dilakukan.
dr. Julie E. Russak menyarakan untuk menggunakan exfoliant yang lembut dan non-abrasif sebelum bercukur.
"Jangan pernah mencukur pada kulit kering dan selalu gunakan gel cukur sebelumnya dan pelembab setelahnya. Oleskan pelembab ke kulit langsung setelah bercukur untuk melembabkan dan mencegah hiperpigmentasi pasca inflamasi," imbuhnya.
Nah, Kawan Puan pastikan berbagai langkah di atas kamu lakukan demi mendapatkan area ketiak yang sehat ya.
Baca Juga: Jangan Asal Pakai Deodoran, Ini Cara Merawat Kulit Ketiak Jika Ingin Terasa Halus
(*)