Parapuan.co - Kawan Puan, kamu harus tahu kalau ada kondisi genetik yang ternyata dapat memicu terjadinya kanker, yakni dinamakan dengan sindrom lynch. Apa itu sindrom lynch?
Dilansir dari Cleveland Clinic, sindrom lynch merupakan suatu kondisi genetik yang dapat menyebabkan kanker sebelum usia 50 tahun.
Oleh sebab itu pengidap sindrom lynch harus menjalani pemeriksaan kanker seumur hidup untuk mendeteksi dan mengobati penyakit mematikan ini sejak dini.
Kondisi sindrom Lynch dapat menyerang siapa saja karena merupakan hasil mutasi genetik yang diturunkan dari orang tua kepada anak selama perkembangan janin.
Bahkan terkadang, mutasi genetik terjadi secara acak, tanpa ada dalam riwayat keluarga seseorang.
Ada berbagai gejala dari sindrom lynch, yang bisa bervariasi pada tiap orang, tergantung pada tingkat keparahan diagnosisnya.
Perlu dipahami pula orang yang didiagnosis dengan sindrom Lynch memiliki gejala yang mirip dengan kanker yang disebabkannya, yang paling umum adalah kanker usus besar dan rektum.
Gejala umum sindrom lynch yang berhubungan dengan kanker usus besar meliputi:
- Darah di tinja
Baca Juga: Angka Kejadiannya Tinggi, Profesor Aru Ungkap Faktor Risiko Kanker Kolorektal
- Sembelit
- Kram di perut
- Diare atau tinja lebih kecil dari biasanya
- Kelelahan
- Merasa penuh atau kembung
- Mual atau muntah.
Hendaknya dipahami pula, bukan hanya kanker usus besar saja, sebab sindrom lynch juga dapat menyebabkan berbagai jenis kanker lain yakni:
- Kanker otak
- Kanker kandung empedu
Baca Juga: Sering Dialami Perempuan, 4 Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Kanker Ovarium
- Kanker hati
- Kanker ovarium
- Kanker pankreas
- Kanker prostat
- Kanker kulit
- Kanker usus kecil
- Kanker perut
- Kanker saluran kemih bagian atas
- Kanker rahim (endometrium) .
Apabila mengalami gejala dari sindrom lynch, alangkah baiknya segera konsuktasikan pada dokter untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Dokter Tegaskan Pemeriksaan Feses Penting untuk Mencegah Kanker Kolorektal
(*)