Seseorang yang menderita asma, bronkitis, emfisema, dan masalah jantung bisa menjadi kelompok yang paling berisiko akibat abu vulkanik ini.
2. Iritasi Mata
Erupsi Gunung Semeru dapat menyebabkan iritasi mata karena paparan abu vulkaniknya.
Serpihan pasir dari gunung dapat menyebabkan goresan di kornea dan konjungtivitis atau mata merah.
Bagi pengguna lensa kontak, sebaiknya menghindari penggunaannya untuk sementara waktu.
Hal itu dmei mencegah terjadinya abrasi kornea karena goresan dari pasir yang terbawa abu vulkanik.
3. Iritasi Kulit
Iritasi kulit akibat abu vulkanik jarang terjadi, tetapi tetap harus diwaspadai oleh masyarakt sekitar gunung api.
Seseorang yang terpapar abu vulkanik akan merasakan iritasi pada kulit, terutama jika abu bersifat asam.
Kulit akan mengalami kemerahan serta gatal-gatal akibat paparan abu vulkanik tersebut.
Kawan Puan, itu dia dampak abu vulkanik terhadap kesehatan yang penting untuk diketahui.
Bagi Kawan Puan yang berada di sekitar Gunung Semeru, ada baiknya tetap waspada dan gunakan masker untuk melindungimu dari abu vulkanik yang berbahaya.
Baca Juga: 5 Ibu Hamil Melahirkan di Posko Pengungsian Gunung Semeru, Begini Kondisinya
(*)