Pantauan CCTV Semeru mencatat bahwa fenomena awan panas berlangsung hingga pagi ini pukul 07.42 WIB.
Hingga berita ini dibuat, fenomena awan panas guguran di Gunung Semeru masih berlangsung.
Petugas setempat sudah mengimbau masyarakat untuk waspada adanya potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar.
Awan panas guguran berpotensi berada di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
Daerah yang menjadi sorotan adalah Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
Tak hanya itu, ada pula potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Joko Sambang mengatakan pihaknya telah membagikan masker gratis kepada masyarakat.
Pembagian masker gratis tersebut merupakan langkah antisipasi terjadi hujan abu.
Masyarakat di sekitar Gunung Semeru kini diarahkan untuk evakuasi diri ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Belajar dari Erupsi Gunung Semeru, Ketahui Ini 4 Status Gunung Berapi
(*)