Jelang Libur Akhir Tahun Kejahatan Meningkat, Waspada 5 Penipuan Ini

Firdhayanti - Senin, 5 Desember 2022
Penipuan yang marak menjelang musim libur akhir tahun.
Penipuan yang marak menjelang musim libur akhir tahun. Phiromya Intawongpan

Parapuan.co - Akhir tahun identik dengan musim liburan, Kawan Puan. Memasuki akhir tahun, kita biasanya bersuka ria dengan belibur bersama keluarga atau kerabat dekat. 

Sayangnya, jelang akhir tahun justru banyak penipu yang memanfaatkan momen ini untuk melakukan aksinya, Kawan Puan. 

Dilansir dari siaran pers Google, ada 5 penipuan yang harus diwaspadai di musim liburan akhir tahun. Berikut penjelasan selengkapnya: 

1. Kartu Hadiah dan Giveaway

Memasuki musim belanja, semakin banyak pengiriman kartu hadiah dan penipuan giveaway

Hal ini kerap dimanfaatkan oleh penipu yang mengelabui orang dengan membelikan kartu hadiah. 

Terkadang, penipu ini menyamar sebagai kontak yang dikenal dan memberikan hadiah gratis sebagai imbalan untuk sebuah informasi kartu kredit. 

Jika kamu menerima email dari teman yang memintamu membelikan mereka kartu hadiah, segera kontak mereka untuk mengonfirmasi bahwa mereka benar-benar mengirimkan permintaan tersebut.

Selain itu, hadiah giveaway seringkali terlihat menggiurkan. Padahal, bukan tidak mungkin itu adalah penipuan.

Baca Juga: Diduga sebagai Praktik yang Menjerat Ratusan Mahasiswa IPB, Apa Itu Money Game?

2. Penargetan Demografis

Penipuan ini mungkin tampak lebih pribadi karena menyertakan beberapa elemen spesifik dalam identitasmu.

Banyak dari pelaku mengaku anggota POMG sekolah. Penipu biasanya akan mengirim email penipuan yang ditargetkan pada kelompok usia tertentu.

Selalu buka matamu untuk email mencurigakan berbasis identitas di musim liburan ini.

3. Donasi Palsu 

Penipuan terkait amal dan upaya phishing semakin buruk sepanjang tahun ini.

Tentu hal ini merugikan, baik mereka yang menjadi korban penipuan maupun badan amal yang akan mendapat manfaat dari pemberian tersebut.

Tak jarang dari mereka turut mengatasnamakan badan amal ternama, lho. 

Karena itu, penting bagi kita untuk mewaspadai orang-orang yang meminta donasi di email pribadi. Jangan mudah mengirim uang kepada mereka secara langsung ya, Kawan Puan. 

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Bau Apek di Bantal Bisa Hilang dengan Cara Ini

4. Perpanjangan Langganan 

Mendekati akhir tahun, penipuan pembaruan langganan dapat melonjak.

Sejumlah email tertentu seringkali lolos dari deteksi antivirus sehingga memikat pengguna yang menjadi korban dengan iming-iming peningkatan keamanan.

Meskipun beberapa penipu dapat membuat pesan mereka terlihat sangat meyakinkan, selalu pastikan untuk memeriksa email pengirimnya. Jika terlihat tidak aktif, maka bisa jadi penipuan.

5. Penipuan Kripto 

Penipuan berbasis kripto merajalela sepanjang tahun ini, Kawan Puan.

Umumnya penipuan ini menggunakan mata uang kripto untuk menagih pembayaran dan sering mencoba memeras dana dari korban melalui ancaman.

Dalam hal ini, Gmail akan memperingatkanmu tentang permintaan yang tidak masuk akal ini.

Akan tetapi, penting juga untuk mengetahui cara menemukannya sehingga kamu dapat terhindar menjadi korban.

Baca Juga: Rencana Liburan ke Thailand? Waspadai Ini 7 Modus Penipuan Turis

Beberapa tanda bahaya yang harus diwaspadai adalah kesalahan ketik, alamat email yang tampak salah, atau permintaan pembayaran.

Jika Kawan Puan mendapati penipuan, Gmail dapat membantu memblokirnya beserta kampanye yang tidak diinginkan lainnya. 

Selain itu, aktifkan pengamanan digital seperti kontrol phishing dan malware tingkat lanjut.

Jika Kawan Puan menghadapi salah satu dari penipuan di atas, lakukan 3 hal ini: 

- Perlambat. Penipuan sering dirancang untuk menciptakan rasa urgensi. Luangkan waktu untuk mempertanyakan beberapa hal dan menganalisanya.

- Pemeriksaan tempat. Lakukan riset untuk memeriksa ulang detail yang kamu dapatkan apakah yang penipu lakukan masuk akal atau tidak.

- Berhenti dan jangan kirim. Tidak ada orang atau agensi terkemuka yang akan meminta pembayaran atau informasi personal langsung di tempat.

Semoga liburan akhir tahun kita tenang dan terhindar dari penipuan, ya. 

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru