Menurutnya, dibutuhkan posisi tertentu bagi pelamar di sebuah perusahaan.
Pendidikan formal banyak mengajarkan hal-hal yang teoritis dan umum.
Namun, ada baiknya dilengkapi dengan hal-hal khusus yang menjadi passion kita, Kawan Puan.
Di perusahaannya, tak sedikit orang-orang yang bekerja di posisi tertentu yang memiliki jurusan berbeda dengan pekerjaannya.
Pendidikan formal berperan untuk membentuk cara berpikir yang nantinya dapat disambungkan dengan hal-hal yang ingin kita lakukan.
"Jadi sebetulnya pendidikan formal itu dibutuhkan untuk pembentukan pola pikir, jadi pola dasar. Nah, setelah itu baru kembali kepada kita mau seperti apa dan melengkapi dengan hal-hal lain untuk mendukung kemajuan diri kita," ujar Atik.
Sementara itu, Co-Founder & COO Ruang Guru, Iman Usman berujar bahwa latar pendidikan akan membantu kita untuk mendapatkan kesempatan untuk ke tahap perekrutan selanjutnya, yakni proses wawancara.
Akan tetapi, pengalaman yang Kawan Puan miliki akan membantumu untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.
"Ketika ribuan orang daftar sementara yang diterima mungkin berapa puluh. Kami punya pilihan untuk mencari terbaik dari yang terbaik," tutur Iman.
Baca Juga: Lakukan 3 Hal Ini Jika Diminta Tahan Ijazah saat Interview Kerja
Karenanya, jika ada kualifikasi yang sama, berbagai sisi pendidikan dan pengalaman akan menjadi pertimbangan.
Jadi kalo misalnya ada kualifikasinya sama. Yang satu pendidikannya lebih bagus tapi experiencenya mirip-mirip. Kita cenderung nyari yang pendidikannya bagus, kemudian experiencenya banyak. Jadi makanya jangan menyampingkan pendidikan juga sih menurut aku," paparnya.
Dari paparan di atas, bisa disimpulkan bahwa pendidikan hal yang dilihat pertama kali.
Kendati begitu, pengalaman juga tak kalah pentingnya dalam dunia kerja, Kawan Puan. (*)