"Kita lihat ini udah ada pergeseran (tren). (Responden) Lebih menghargai dari sisi holistiknya, karena kelembapan memengaruhi keseluruhan kondisi kulit," ujar Yosanova Savitry, Chief Operating Officer MarklPlus Institute.
Hal ini pun semakin menggambarkan pentingnya memiliki kulit yang lembap untuk semua jenis kulit, termasuk mereka yang punya kulit berminyak sekalipun.
Di sisi lain, penuaan dini masih menjadi momok yang menakutkan bagi perempuan Indonesia dari berbagai kalangan.
Bagaimana tidak? Masalah kerutan atau garis-garis halus pada wajah tidak hanya dialami oleh perempuan Indonesia yang sudah berumur tua saja, tapi juga sudah dialami oleh generasi Z.
Sekitar 57.6 persen Gen X, 37.2 persen Gen Y, dan 20.9 persen Gen Z mengalami adanya
kerutan atau garis-garis halus pada kulit wajahnya.
Sehingga sejalan dengan itu, manfaat skincare yang bisa mencegah tanda penuaan tersebut bahkan sudah dicari oleh remaja perempuan di bawah usia 19 tahun sebanyak 14,4 persen.
Bahkan, gen Z lebih mencari skincare dengan manfaat anti-aging (34,2 persen) dibandingkan dengan khasiat yang memutihkan (27 persen).
Sementara pada usia yang lebih dewasa, manfaat anti-aging menjadi pilihan prioritas.
Secara lebih rinci, sekitar 80,2 persen Gen X mencari manfaat anti-aging dan mencerahkan pada skincare.
Baca Juga: Ini Klinik Pertama di Indonesia dengan Layanan Estetika, Anti-Aging hingga Seksologi
Sedangkan 64 persen generasi Millenial atau Gen Y juga tidak dapat dipungkiri sudah mulai mencari produk anti-aging.
Itu dia beberapa manfaat skincare yang paling banyak dicari oleh perempuan Indonesia berdasarkan survei ZAP Beauty Index 2023.
Kalau Kawan Puan, manfaat skincare apa yang sedang kamu cari saat ini?
(*)