Parapuan.co - Kawan Puan, kamu bisa bertanya rekomendasi asuransi ke orang lain jika mencari informasi dari internet masih dirasa kurang.
Namun, Kawan Puan baiknya juga tidak menerima begitu saja rekomendasi asuransi dari orang yang kamu tanyai.
Pasalnya, kebutuhan asuransi dan kemampuan membayar premi tentulah berbeda pada tiap-tiap orang.
Perencana keuangan Sayoga Prasetya CFP dari Finante.id punya tips bagi Kawan Puan yang ingin meminta rekomendasi produk asuransi.
Seperti apa? Simak informasi berikut ini seperti dikutip dari akun media sosial Sayoga Prasetya @sayoga.finansial!
1. Ketahui Kebutuhan Asuransimu
Pertama, Kawan Puan mesti tahu dulu jenis asuransi seperti apa yang kamu butuhkan.
Misalnya asuransi kesehatan, jiwa, kendaraan, atau penyakit kritis. Lalu, berapa uang pertanggungan yang kamu inginkan.
Uang pertanggungan sendiri merupakan sejumlah dana yang akan cair dan diberikan oleh penyedia asuransi kepada nama yang ditunjuk di dalam polis.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Ini 5 Tips Memilih Asuransi Kendaraan yang Melindungi dari Risiko Banjir
2. Siapkan Budget untuk Membayar Premi
Kedua, kamu juga perlu tahu berapa biaya yang bisa kamu sisihkan untuk membayar premi dari asuransi pilihanmu.
Menurut Sayoga, idealnya besaran premi adalah sekitar 10 persen dari pendapatan bulanan.
3. Minta Rekomendasi yang Netral
Ketiga, pastikan kamu meminta rekomendasi asuransi dari orang yang punya sudut pandang netral.
Artinya, hindari bertanya pada temanmu jika ia bekerja sebagai sales asuransi karena jawabannya tentu akan bias.
Sebaiknya bertanyalah pada orang yang sedang atau pernah menggunakan produk asuransi serupa dengan yang kamu butuhkan.
4. Konsultasi ke Perencana Keuangan
Jika ingin mendapatkan rekomendasi yang netral dan lebih praktis, kamu bisa berkonsultasi ke perencana keuangan tersertifikasi.
Baca Juga: Berbeda dari Investasi, Begini Penjelasan Allianz Tentang Pentingnya Asuransi
Dari orang yang profesional di bidangnya, kamu bisa saja mendapatkan jawaban terbaik tentang produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dari kondisi keuangan.
5. Cari Perbandingan
Setelah mendapatkan rekomendasi asuransi, kamu jangan langsung membeli polis loh, Kawan Puan.
Ingat, luangkan waktu untuk mencari tahu asuransi lain dan bandingkan dengan apa yang disarankan orang.
Kamu bisa membandingkan biaya premi, manfaat yang ditawarkan penyedia asuransi, dan besarnya uang pertanggungan.
Ini dilakukan supaya kamu tidak menyesal dan semakin yakin apakah produk pilihanmu sudah tepat atau belum.
Kawan Puan, itulah tadi beberapa hal yang perlu kamu lakukan jika ingin meminta bantuan orang untuk merekomendasikan produk asuransi buatmu.
Mudah-mudahan informasi di atas berguna dan membantumu memilih asuransi yang sesuai kebutuhan, ya.
Baca Juga: Ini 5 Tips Hemat Pilih Asuransi agar Proteksi yang Didapat Maksimal
(*)