Parapuan.co - Beberapa hari terakhir heboh modus penipuan baru yang merugikan korban hingga puluhan juta.
Modus penipuan di mana pelaku mengirimkan file APK melalui WhatsApp kepada korban, membuat isi rekening korban ludes tak tersisa.
Selain itu kini proses untuk mengklaim saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan semakin mudah, salah satunya lewat Lapak Asik.
Sebelum mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan, kamu perlu tahu apa saja dokumen yang diperlukan.
Berikut ulasannya dalam Berita Terpopuler Lady Boss, Rabu (7/12/2022).
1. Viral di Medsos Modus Penipuan Kirim File APK di WA, Kuras Rekening Korban hingga Ludes
Viral di media sosial modus penipuan baru dengan mengirimkan file APK ke korban, hingga membobol seluruh isi rekening.
Korban yang terlanjur membuka file tersebut, tiba-tiba terkejut karena saldo di m-bankingnya ludes. Bagaimana cara mencegahnya?
Baca Juga: Jelang Libur Akhir Tahun Kejahatan Meningkat, Waspada 5 Penipuan Ini
2. Posisi untuk Semua Jurusan dalam Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2 Tahun 2022
Kawan Puan, rekrutmen bersama BUMN batch 2 tahun 2022 tengah dibuka.
Adapun pendaftaran rekrutmen bersama BUMN batch 2 tahun 2022 ini dimulai 1 Desember 2022 dan berakhir 7 Desember 2022.
Sejumlah lowongan dengan berbagai persyaratannya tersedia dalam rekrutmen bersama BUMN batch 2 tahun 2022.
Berbagai perusahaan justru membuka lowongan yang bisa dilamar oleh orang dari semua jurusan. Apa saja?
3. Siapkan Dokumennya, Ini Syarat Klaim Saldo BPJS Ketenagakerjaan Lewat Lapak Asik
Kini sudah banyak cara mudah dan cepat untuk mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan.
Salah satunya dilakukan melalui layanan online Lapak Asik atau Layanan Tanpa Kontak Fisik dari BPJS Ketenagakerjaan.
Melalui Lapak Asik, peserta JHT BPJS Ketenagekerjaan bisa mengurus klaim saldo secara online dan tidak perlu datang langsung ke kantor cabang.
Namun perlu Kawan Puan ketahui, ada beberapa persyaratan klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan melalui Lapak Asik. Apa saja?
Baca Juga: Jaminan saat Kena PHK, Simak Cara Daftar JKP BPJS Ketenagakerjaan