Diduga Dialami Lord Rangga Sebelum Meninggal, Apakah Kelelahan Bisa Sebabkan Kematian?

Menurut keterangan dr. Alan Yeung, direktur medis di Stanford Cardiovascular Health, irama jantung orang yang kelelahan akan meningkat bersamaan dengan tekanan darah.

Dua kondisi tersebut meningkatkan potensi terjadinya serangan dan gagal jantung, terlebih jika seseorang memiliki riwayat penyakit jantung.

Hormon kortisol dan epinephrine yang dilepaskan saat stres ternyata bisa menyumbangkan masalah jantung kepada seseorang dengan kondisi tubuh lemah.

Dengan masalah tersebut, dr. Yeung menyatakan bahwa kematian akibat gagal jantung yang disebabkan oleh stres sangat mungkin.

Hingga kini, kasus kematian akibat kelelahan jarang terjadi dan ditemukan.

Kelelahan bisa menjadi sangat berbahaya kepada mereka yang  memiliki beberapa masalah kesehatan sebelumnya, seperti riwayat penyakit jantung atau stres berkepanjangan.

Kelalahan secara tidak langsung menyebabkan kematian, namun lewat berbagai penyakit, seperti jantung, yang dipicu oleh kondisi tubuh yang melemah.

Selain masalah jantung, kondisi stres berkepanjangan akibat kelelahan juga bisa menjadi penyebab kematian.

Kawan Puan, bekerja dan beraktivitas dengan giat merupakan hal yang penting, namun menjaga kesehatanmu juga tak kalah pentingnya.

Maka, jika Kawan Puan kelelahan, segera istirahat atau hubungi dokter bila ada gejala penyakit tertentu.

Kelelahan seperti yang diduga dialami Lord Rangga ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan kita.

Baca Juga: Mengenal Habitual Burnout dan Berbagai Gejalanya, Salah Satunya Susah Tidur

(*)