Perkembangan wisata di Yogyakarta memunculkan ide untuk membangun hotel di kompleks Kedhaton Ambarrukmo.
Nah, pada 1966, area Kebon Raja sampai Gandok Kiwa berubah menjadi Hotel Ambarrukmo.
Namun, area Balekambang sampai Pendopo Agung tidak beralih fungsi dan tetap dipertahankan hingga saat ini.
3. Memiliki Makna Filosofis
Pusat Pelestarian Peninggalan Purbakala Yogyakarta menyatat kompleks Kedhaton Ambarrukmo terdiri dari tujuh kawasan.
Tujuh kawasan dengan tradisi Jawa kuat tersebut adalah Pendopo Agung, Ndalem Ageng, Bale Kambang, Gandhok, Pacaosan dan Alun-Alun.
Setiap bagian kompleks memiliki fungsi yang berbeda dan memiliki makna filosofis dan doa yang mewakili nilai agama dan kebudayaan Yogyakarta.
4. Makna Pendopo Agung
Kawan Puan, Pendopo Agung yang dipertahankan hingga saat ini ternyata memiliki makna mendalam bagi rakyat Yogyakarta.
Baca Juga: Menuju Nikahan Kaesang, Ini Harga Menginap di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta