Namun, kebutuhan dan eksplorasi perempuan terkait seksualitas merupakan hal yang tabu dan tak jarang dianggap "kotor".
Karakter Lisa dan Sarah dalam film Like & Share memotret rasa ingin tahu perempuan yang sama tingginya dengan laki-laki terkait masalah seks.
Lisa diceritakan menonton video pornografi, suatu hal yang umum dibicarakan di lingkungan maskulin, namun menjadi larangan bagi perempuan.
Gina S. Noer menggambarkan kegiatan menonton pornografi tanpa ada sentuhan maskulin, menyisakan rasa bersalah dan kesedihan dan perempuan yang menyaksikan perempuan lain dipaksa melakukan hal yang tidak konsensual.
Begitu juga dengan kegiatan masturbasi yang dilakukan oleh karakter Lisa, sebuah kebutuhan yang umum bagi laki-laki tapi tabu untuk perempuan.
Dengan lantang dan berani, film Like & Share menunjukkan bahwa kebutuhan dan edukasi terkait seksualitas juga seharusnya perempuan dapatkan dengan setara dan tanpa penghakiman.
Dunia yang Tidak Berpihak pada Perempuan
Jika berbicara soal kesetaraan terkait seksualitas, kenyataannya perempuan tidak memiliki ruang aman yang sama dengan laki-laki.
Dalam film Like & Share, terlihat jelas ada batasan tersendiri bagi perempuan dalam mengekspresikan dan mengeksplorasi hal-hal terkait seksualitas.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Aurora Ribero, Karakter Perempuan di Film Like & Share yang Tayang Besok