Parapuan.co - Siapa sangka kalau masyarakat Indonesia masih memercayai mitos mencuci pakaian yang sebenarnya tidak tepat.
Mitos mencuci pakaian ini dipercaya masyarakat Indonesia karena diperoleh dari ajaran turun temurun keluarga terdahulu.
Padahal, belum tentu ajaran itu benar dan malah termasuk mitos mencuci pakaian yang tidak tepat.
Kira-kira apa saja mitos dalam mencuci pakaian yang sebenarnya kurang tepat, namun masih banyak dilakukan?
Dikutip dari laman USA Today, berikut mitos mencuci pakaian yang masih banyak dipercaya. Cek apakah Kawan Puan juga melakukannya!
1. Menggunakan Banyak Detergen
Beberapa Kawan Puan percaya jika mencuci pakaian dengan banyak detergen membuatnya semakin bersih.
Nyatanya tidak demikian lho, Kawan Puan.
Terlalu banyak menggunakan detergen saat mencuci justru meninggalkan residu sabun ke pakaian.
Baca Juga: 6 Cara Mencuci Pakaian Berikut Ternyata Hanya Mitos, Simak Faktanya!
Lebih parahnya, terlalu banyak menambahkan detergen juga dapat merusak pakaian.
Jadi, jangan percaya mitos pakai banyak detergen makin bikin baju bersih ya, Kawan Puan.
2. Mencuci dengan Air Panas
Menggunakan air panas untuk mencuci pakaian akan membunuh semua kuman dan bakteri.
Faktanya tidak demikian lho, Kawan Puan.
Tidak semua bahan pakaian bisa dicuci dengan menggunakan air panas.
Sementara untuk membersihkan noda memandel, kamu bisa menggunakan pemutih klorin atau menggunakan bahan alami seperti baking soda.
3. Menambahkan Kopi agar Pakaian Hitam Tidak Luntur
Pakaian hitam tentu rentan luntur dan mengotori pakaian lainnya.
Banyak yang percaya kalau menambahkan bubuk kopi akan meminimalisir masalah ini.
Nyatanya, menambahkan bubuk kopi tidak akan membuat pakaian hitam anti luntur.
Kawan Puan, itu tadi mitos mencuci pakaian yang masih banyak dipercaya.
Apakah kamu juga masih melakukan mitos-mitos mencuci pakaian ini?
Baca Juga: Tisu Basah Ternyata Bisa Dipakai untuk Mencuci Pakaian, Bagaimana Caranya?
(*)