Tetapi hepatitis toksik dapat merusak hati secara permanen, menyebabkan jaringan parut yang tidak dapat diperbaiki (sirosis) dan dalam beberapa kasus gagal hati, yang dapat mengancam jiwa.
Bentuk ringan hepatitis toksik mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun dan hanya dapat dideteksi dengan tes darah. Ketika tanda dan gejala hepatitis toksik muncul, mereka mungkin termasuk:
- Menguningnya kulit dan bagian putih mata (jaundice)
- Gatal
- Sakit perut di bagian kanan atas perut
- Kelelahan
- Kehilangan selera makan
- Mual dan muntah
- Ruam
- Demam
- Penurunan berat badan
- Urine berwarna gelap atau berwarna seperti teh
Penyebab Hepatitis Toksik
Hepatitis toksik biasanya disebabkan oleh paparan bahan kimia atau pelarut organik (berbasis karbon) tertentu, obat-obatan tertentu, narkoba atau alkohol.
Banyak bahan kimia dan obat-obatan dapat menyebabkan kerusakan hati. Namun, orang merespons secara berbeda terhadap obat yang berbeda.
Beberapa orang mungkin memiliki reaksi yang merugikan terhadap obat-obatan tertentu dan dapat menderita kerusakan hati, sementara yang lainnya tidak. Minum berlebihan yang menyebabkan kerusakan hati dapat memperburuk efek berbahaya dari paparan obat atau bahan kimia.
Mengutip dari Cleveland Clinic, berikut ini jenis hepatitis toksik:
Baca Juga: Jenis Makanan Ini Pantangan bagi Pengidap Hepatitis C, Ada Apa Saja?