“Penanganan awal itu sama seperti kalau kita mengalami luka fisik, jadi ada P3K-nya dulu. Kita menyebutnya dengan psichologycal first aid (PFA), pertolongan pertama untuk reaksi psikologisnya,” jelas Iptu Niken Kintaka Sari, M.Psi., salah satu psikolog di Biro Psikologi SSDM Polri, saat diwawancari PARAPUAN beberapa waktu lalu.
Tujuan dari pemberian PFA ini adalah untuk membuat penyintas mampu beradaptasi dengan perubahan drastis yang terjadi.
“Dengan membuat mereka lebih mampu untuk beradaptasi, membuat mereka lebih menyadari kondisi yang dialami saat ini, akan mendorong mereka untuk memiliki kondisi psikologis yang lebih baik. Sehingga bisa meminimalisir munculnya trauma,” tambahnya.
Psychological first aid ini bisa dilakukan tidak hanya oleh psikolog, tapi juga bisa dilakukan oleh relawan, tenaga medis, bahkan oleh awak media masa juga, yang pastinya sudah mendapatkan pelatihan khusus.
Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, Campina bekerjasama dengan Cakra Abhipraya, sebuah organisasi non profit yang digawangi anak-anak muda untuk kegiatan sosial kemanusiaan.
“Bersama Cakra Abhipraya kami melaksanakan serangkaian kegiatan dalam upaya psikososial kepada anak-anak yang menjadi korban gempa bencana seperti kegiatan mewarnai, melukis, bermain, bernyanyi bersama ikon Camina yaitu sapi Happy Cow dan tentu saja acara ini dilanjutkan dengan makan bersama es krim Campina yang menjadi favorit anak-anak,” paparnya.
Acara ini dihadiri ribuan anak dan masyarakat yang sangat antusias atas kedatangan Campina.
Campina bersama para influencer muda turut serta memberikan dukungan, motivasi serta berbagi keceriaan sehingga mereka kembali memiliki semangat untuk hidup dan menyembuhkan trauma pasca gempa bumi.
Baca Juga: Sedang Berada di Mobil saat Terjadi Gempa? Ini Langkah yang Harus Dilakukan
“Selain itu kami juga memberikan bantuan langsung tunai ke mitra-mitra Campina yang menjual produk Campina dalam hal ini yang menjadi korban dari musibah gempa ini. Kami ingin lebih dekat secara emosional kepada customer kami dalam masa-masa sulit ini.
"Tak lupa kami juga memberikan bantuan kepada keluarga karyawan Campina yang tinggal di lokasi gempa ini. Kami ingin sedikit meringankan beban mereka,” imbuh Sagita dalam kunjungan ke lokasi gempa, Selasa (6/12/2022).
(*)