3 Aturan yang Membuat Pernikahan Berjalan Bahagia, Apa Saja?

Parapuan.co - Pertengkaran menjadi hal yang kerap ditemui dalam pernikahan.

Perbedaan pendapatan, konflik yang tidak terselesaikan, hingga rasa bosan membuat pernikahan berjalan tak bahagia.

Untungnya, beberapa hal ini bisa dilakukan pasangan agar pernikahan bahagia.

Dikutip dari laman Kompas.com, hal tersebut yakni:

1. Luangkan Waktu Bersama

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah meluangkan waktu bersama pasangan.

Mungkin, selama ini masing-masing hanya mengutamakan kebutuhan individu tanpa memedulikan pasangan.

Oleh karenanya, ambil waktu untuk melakukan aktivitas bersama.

Jika kamu dan pasangan tidak memiliki banyak waktu luang, cukup lakukan aktivitas yang dapat meningkatkan hubungan intim.

Baca Juga: 5 Kunci Sukses Hubungan Suami Istri, Termasuk Saling Mendengarkan

Seperti menonton film romantis di rumah, olahraga bersama, atau sekedar memasak makanan favorit.

2. Cari Bantuan

Salah satu hal yang membuat pernikahan tidak bahagia adalah adanya konflik.

Mungkin bukan perkara mudah bagi kamu dan pasangan untuk menyelesaikan konflik.

Untuk itu, cobalah meminta bantuan profesional seperti konselor pernikahan.

Bantuan profesional membuat kita dan pasangan mampu melihat masalah yang dihadapi dari perspektif berbeda sehingga masalah akan terselesaikan pada akhirnya.

3. Lakukan Me Time

Terkadang, rasa bosan membuat kamu dan pasangan sering bertengkar.

Jika demikian, tidak ada salahnya jika masing-masing mengambil waktu untuk melakukan hal yang disukai.

Kondisi semacam ini sering disebut dengan me time.

Baik laki-laki maupun perempuan membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri atau melakukan me time.

Selain itu, cobalah untuk bertemu teman ataupun keluargamu.

Setelah kembali pulang, kamu akan merasa lebih bahagia dan dapat memberikan efek positif pada hubungan.

Itu tadi tiga hal yang bisa dilakukan untuk membuat pernikahan lebih bahagia.

Mulai dari meluangkan waktu hingga melakukan me time.

Baca Juga: Perlu Dicurigai, 3 Tanda Pasangan Lakukan Perselingkuhan

(*)