Lebih lanjut, Kaesang juga mengenakan penutup kepala bernama kuluk serta membawa keris.
Keris tersebut memiliki makna tersendiri, lho, Kawan Puan, yaitu sebagai tanda kekuatan.
Sama halnya dengan mempelai pria, adat Solo basahan bagi mempelai putri juga tidak memiliki penutup untuk tubuh bagian atas.
Erina terlihat menawan dalam balutan kemben tanpa lengan dan mengenakan kain dodot sebagai bawahan.
Untuk makeup sendiri, Erina terlihat manglingi. Terlebih lagi dengan hiasan paes dan roncean bunga melati yang menutupi sanggul di belakang.
Makna Busana Adat Solo Basahan
Kawan Puan, busana Solo basahan ini memiliki makna yang penting untuk kamu ketahui.
Busana Solo Basahan memiliki makna dan harapan agar kedua mempelai dapat menjalani rumah tangga yang harmonis dan sejahtera.
Selain itu, diharapkan baik mempelai pria dan perempuan akan mampu berjalan selaras dengan alam dalam berumah tangga.
Kawan Puan, itulah detail penampilan ngunduh mantu pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Sebelumnya, keduanya tampil dalam balutan kebaya dan beskap putih di momen akad nikah.
Selanjutnya, Kaesang dan Erina berganti pakaian mengenakan kebaya dan beskap warna emas yang memesona.
Baca Juga: Nuansa Emas, Ini Gaya Keluarga Jokowi saat Pernikahan Kaesang dan Erina
(*)