Parapuan.co - Kawan Puan, bagi kamu yang memiliki asuransi, penting untuk melakukan evaluasi setidaknya sekali dalam setahun.
Evaluasi asuransi perlu dilakukan, baik di asuransi kesehatan, jiwa, asuransi umum, dan lain-lain yang mungkin kamu gunakan.
Mengutip Allianz, evaluasi asuransi penting dilakukan karena adanya perubahan dalam hidup dan kebutuhan selama rentang waktu satu tahun.
Evaluasi asuransi juga penting lantaran kamu bisa mengetahui apakah asuransi yang kamu miliki masih sesuai kebutuhan atau tidak.
Untuk melakukan evaluasi asuransi, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan!
1. Apakah Ada Tambahan Anggota Keluarga Baru
Dalam setahun, apakah kamu menikah dan/atau mempunyai anak, ini harus diperhatikan saat melakukan evaluasi asuransi.
Kalau ada anggota keluarga baru, segera sertakan di polis yang ada atau daftarkan pada polis yang baru.
Kamu juga perlu menambah nilai pertanggungan sehingga manfaat yang kamu dan anggota keluarga terima dari asuransi bisa ditambah.
Baca Juga: 3 Asuransi yang Penting Dimiliki untuk Meminimalisir Kerugian Akibat Bencana Alam
2. Kemampuan Finansial
Cek kemampuan finansialmu setahun terakhir untuk memprediksi apakah masih bisa membayar premi setahun ke depan.
Misalnya kamu mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK, bisa jadi ada asuransi yang mesti kamu kesampingkan dulu.
Lalu jika kamu naik jabatan dan kemampuan finansial bertambah, tidak ada salahnya memiliki asuransi jiwa kalau sebelumnya belum ada.
3. Perubahan Gaya Hidup
Poin berikutnya yang tak kalah penting untuk diperhatikan ketika melakukan evaluasi asuransi adalah perubahan gaya hidup.
Kamu yang dulunya rajin berolahraga, jadi kurang punya waktu untuk olahraga karena kesibukan, misalnya.
Di sini, kamu yang belum punya asuransi kesehatan bisa mulai mempertimbangkan untuk memilikinya.
4. Cermati Manfaat Asuransi Kesehatan
Baca Juga: Allianz Luncurkan Asuransi Khusus Pelaku UMKM, Ini Berbagai Manfaatnya
Asuransi kesehatan penting dimiliki karena penyakit bisa datang kapan dan di mana saja, kepada siapa saja.
Sayangnya, tidak semua rumah sakit menerima penanggungan asuransi kesehatan, baik dari pihak pemerintah maupun swasta.
Maka itu, pastikan manfaat asuransi kesehatan yang kamu punya dapat meng-cover kondisimu sekaligus fasilitas kesehatan pilihanmu.
5. Utang
Berikutnya yaitu utang yang kamu miliki, terutama untuk kredit yang berasal dari bank atau lembaga pembiayaan lainnya.
Kamu bisa memilih asuransi yang preminya tidak lebih besar dari utang yang kamu miliki.
Kiranya, itulah beberapa hal yang mesti kamu cek ketika melakukan evaluasi asuransi.
Semoga informasi mengenai evaluasi asuransi ini berguna buat Kawan Puan, ya.
Baca Juga: 5 Tips Melunasi Utang Kartu Kredit, Bisa dengan Pinjaman Pribadi?
(*)