Parapuan.co - Isu pemanasan global kini semakin kerap kita dengar.
Hal ini disebut-sebut dapat memengaruhi kondisi lingkungan hidup di mana kita tinggal.
Untuk itu, perlu bagi kita terus menjaga dan melestarikan lingkungan untuk keberlangsungan hidup.
Asuransi MAG berkolaborasi dengan Mitra Solusi Holistika melakukan kegiatan penanaman 1.000 bibit pohon Mangrove.
Kegiatan ini sebagai bentuk nyata komitmen Asuransi MAG dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan melalui aspek lingkungan hidup dan sebagai upaya mendukung pemerintah dalam mengurangi dampak negatif emisi karbon, serta melindungi wilayah pesisir pantai dari ancaman abrasi dan tsunami.
Kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu, 3 Desember 2022 di PPI Paljaya Desa Segarjaya, Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat.
Penanaman mangrove ini turut melibatkan lebih dari 30 relawan pelestarian lingkungan hidup Asuransi MAG, tim Mitra Solusi Holistika dan mitra lokal diantaranya adalah petani mangrove serta POKMAWAS HIU (Kelompok Masyarakat Pengawas) Muara Tawar.
Dalam kegiatan ini Peggy Wystan selaku Direktur Asuransi MAG menyampaikan, bahwa hutan mangrove memiliki peran penting sebagai perisau hijau, terutama pada garis pantai di sepanjang pesisir Jakarta.
Baca Juga: 4 Hidden Gem untuk Healing di Surabaya, Ada yang Mirip Sagano Bamboo Forest Jepang
Selain itu melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman kita bersama mengenai ekosistem mangrove, meningkatkan kepedulian serta kesadaran akan manfaat mangrove bagi kehidupan manusia.
Begitu juga Bapak Sumandar Situmorang sebagai perwakilan dari Mitra Solusi Holistika menyampaikan agar kegiatan ini dapat terus terjaga konsistensinya serta dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan, sosial dan ekonomi.
Mangrove sebagai blue carbon merupakan salah satu upaya mitigasi perubahan iklim, di mana mampu menyerap karbon lebih tinggi dan mampu menyimpan karbon hingga jutaan tahun melebihi kemampuan hutan tropis di daratan.
Aksi adaptasi perubahan iklim oleh mangrove sebagai greenbelt pesisir, di antaranya mampu mengatasi masalah abrasi dan intrusi air laut, penahan angin dan tsunami, penahan lumpur dan sedimen, pelestarian ekosistem mangrove, serta secara tidak langsung mampu meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir.
Terdapat 3 rangkaian kegiatan di antaranya adalah edukasi pohon mangrove beserta tata cara penanamannya, aksi penanaman bibit pohon mangrove dan wisata kawasan hutan mangrove.
Edukasi ini penting diberikan, karena mangrove sebagai tumbuhan yang hidup di daerah pesisir pantai atau bibir pantai mempunyai banyak manfaat, dengan metode penanaman yang digunakan yaitu metode tanggul (Levee Method).
Pada saat kegiatan penanaman bibit pohon mangrove, seluruh relawan sangat antusias karena mendapatkan pengalaman baru dan mengetahui keanekaragaman flora dan fauna yang hidup berdampingan di dalam hutan mangrove.
Semoga kontribusi yang diberikan dari Asuransi MAG dan seluruh relawan dapat terus berlanjut dalam melestarikan ekosistem daratan dan keanekaragaman hayati untuk keberlanjutan kehidupan manusia.
Baca Juga: Jenama Lokal KaIND Rancang Suvenir G20 dengan Serat Ramah Lingkungan
(*)