Paparan Sinar Matahari Bikin Kulit Kepala Jadi Sakit, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya

Parapuan.co - Kulit kepala yang sakit dapat disebabkan oleh berbagai pemicu, salah satunya paparan sinar matahari.

Dilansir dari verywellhealth, banyaknya paparan sinar matahari dapat merusak kondisi kulit  kepala.

Sengatan sinar matahari dapat menyebabkan iritasi di area kepala dengan berbagai gejala seperti:

- Kemerahan di kulit kepala.

- Pembengkakan.

- Lepuh.

- Kulit kering.

- Kulit mengelupas.

Buruknya lagi, jika terjadi luka akibat sengatan sinar matahari, maka seseorang bisa saja mengalami:

- Kelemahan.

Baca Juga: Bikin Gatal-Gatal, Ternyata Ini Penyebab Munculnya Kutu Rambut

- Bingung dan pingsan.

- Dehidrasi.

- Syok.

Lantas, apakah sunburn bisa menyebabkan rambut rontok?

Iritasi akibat sinar matahari di kulit kepala bisa jadi masalah serius, namun kecil kemungkinannya menyebabkan kerontokan rambut.

Apabila kulit mengelupas, hal tersebut mungkin memang karena kehilangan sebagian rambut.

Akan tetapi, jika kulit kepala sudah sembuh, maka rambut pun bisa tumbuh kembali.

Mengatasi Kulit Kepala yang Sakit Akibat Sinar Matahari

Baca Juga: Bisa Percepat Pertumbuhan Rambut, Ini 3 Cara Memijat Kulit Kepala

Sebenarnya, kulit kepala yang sakit akibat sinar matahari dapat diobati di rumah dan butuh waktu dengan beberapa cara: 

- Mandi air dingin atau mengompres kepala dengan air dingin dan basah.

- Minum pereda nyeri OTC seperti advil atau motrin (ibuprofen) atau tylenol (acetaminophen) yang dapat membantu mengatasi rasa sakit.

- Untuk mengurangi pembengkakan, gunakan krim pelembab ringan dengan lidah buaya yang bisa dioleskan ke kulit kepala.

Untuk menghindari kulit kepala sakit akibat sinar matahari, maka salah satu cara yang bisa kamu lakukan yakni dengan menggunakan topi. Lebih baik mencegah dan selamat mencoba!

(*)