3 Tips untuk Selamatkan Orang Tua dari Gempa, Sebelum hingga Setelah Bencana

Parapuan.co - Indonesia adalah salah satu negara yang rawan terjadi gempa bumi karena berada di jalur pertemuan lempeng tektonik, yakni lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

Kondisi ini membuat Indonesia lebih sering mengalami gempa, sehingga masyarakat harus selalu siaga untuk menyelamatkan diri dari bencana alam ini.

Mungkin, bagi yang masih muda menyelamatkan diri itu lebih mudah, karena fisik masih kuat, namun kondisi ini tentu berbeda dengan orang tua.

Namun, hendaknya kaum muda tak perlu bingung menyelamatkan orang tua dari gempa, sebab ada berbagai tips baik sebelum, selama, maupun sesudah bencana yang harus dilakukan.

Dilansir dari Bay Alarm Medical, berikut ini tips menyelamatkan orang tua dari bencana gempa simak ya!

Sebelum Gempa Terjadi

Sebelum gempa terjadi penting bagimu untuk melakukan langkah seperti berikut:

- Periksa area rumah yang mungkin berbahaya jika runtuh, jadi harus segera diperbaiki agar tidak terjadi perburukan kondisi.

Misalnya furnitur yang mungkin roboh, retakan langit-langit dan dinding rumah, kabel listrik rusak, dan gas bocor.

- Apabila Kawan Puan tinggal di daerah yang rawan gempa, maka kamu harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk, seperti:

Menyiapkan air, makanan, dan obat-obatan.
Siapkan uang tunai maupun alat transaksi lainnya.
Siapkan alat pencahayaan seperti senter beserta baterai.
Penting pula untuk menyiapkan jam tangan medis.

Selama Gempa Berlangsung

Selama gempa berlangsung, alangkah baiknya untuk:

- Segera menginstrusikan orang terkasih termasuk orang tua ke tempat aman, tentunya jauh dari jendela, pintu, bangunan yang berpotensi untuk roboh.

- Jika gempa berlangsung, duduk di lantai saja sambil menutupi kepala dengan tangan dan berpegangan pada benda yang stabil.

- Seandainya orang tua terjebak di bawah puing-puing, sebaiknya beri instruksi ke mereka agar tidak menghirup debu dengan cara menutup mulut dengan satu tangan.

Setelah Gempa Berlangsung

- Bila gempa sudah tidak bergoncang, sebaiknya jangan membuat asumsi kalau bencana alam ini sudah benar-benar berakhir.

Pasalnya sebagian besar akan terjadi gempa susulan, sehingga disarankan untuk berada di tempat yang aman.

Selain itu, coba nyalakan radio atau televisi portabel untuk mendapatkan informasi agar lebih paham apa yang harus dilakukan berikutnya.

- Periksa semua utilitas yang ada di rumah, misalnya jika terjadi kebocoran gas dan kabel listrik rusak, maka segera dimatikan terlebih dahulu.

Selain itu, bisa juga segera minta bantuan atau hubungi perusahaan terkait.

Nah, Kawan Puan, hendaknya ketiga langkah di atas baik sebelum, selama, dan setelah gempa ini dilakukan agar orang tua dan diri sendiri selamat dari bencana alam ya.

(*)