Kebiasaan Minta Maaf saat Kerja Bisa Bahaya bagi Karier, Ini Alternatifnya!

Parapuan.co - Kawan Puan, kamu perlu meminta maaf jika melakukan kesalahan pada orang lain.

Akan tetapi, tidak pada setiap situasi kamu mesti meminta maaf, terlebih jika kebiasaan ini kamu terapkan di tempat kerja.

Kebiasaan meminta maaf di tempat kerja rupanya bisa berbahaya bagi kariermu lho, Kawan Puan.

Hal tersebut diungkap oleh Ruth Mac, seorang Ahli Strategi Karier dan Pelatih Kepemimpinan melalui laman LinkedIn miliknya.

Lantas, apa kerugian dari kebiasaan minta maaf di tempat kerja dan apa yang bisa kamu lakukan sebagai alternatif permintaan maaf? Simak uraiannya di bawah ini!

Kerugian Jika Terlalu Sering Meminta Maaf di Tempat Kerja

Berikut ini alasan mengapa kebiasaan meminta maaf di tempat kerja bisa berdampak negatif terhadap kariermu:

1. Kamu merasa melakukan sesuatu yang salah, padahal sebenarnya tidak.

Seringkali, rekan kerja atau atasanmu akan mengabaikan "kesalahan" atau kecelakaan yang terjadi sehari-hari.

Baca Juga: 7 Etika Menjalin Hubungan Pertemanan dengan Rekan Kerja di Kantor

Saat meminta maaf, kamu bisa saja berada pada situasi yang bagi orang lain bukanlah masalah, sehingga kamu justru menarik perhatian dengan minta maaf.

2. Ketika kamu selalu mengatakan maaf (terutama ketika tidak melakukan kesalahan), itu membuat orang di sekitarmu menjadi kebal terhadap permintaan maafmu.

Ini malah akan mengurangi dampak kata-kata maafmu saat kamu benar-benar melakukan kesalahan. Jadi, kamu bisa saja akan diabaikan.

3. Terus-menerus meminta maaf membuamu terlihat lebih pasif di tempat kerja.

Sikapmu yang seperti itu menunjukkan unsur keraguan atau kurang percaya diri, sehingga kamu jadi tidak dipercaya untuk mendapatkan promosi pada pekerjaan.

Alternatif Selain Meminta Maaf di Tempat Kerja

Ada tiga alternatif yang bisa kamu lakukan ketimbang meminta maaf di tempat kerja. Yuk, simak!

1. Bertanggung Jawab

Jika ada kesalahan di tempat kerja yang kamu lakukan, bertanggung jawablah untuk menyelesaikannya.

Baca Juga: Apa Itu Badan Usaha CV dan Siapa yang Bertanggung Jawab Mengelola?

Akui kesalahanmu dan ambil tanggung jawab untuk memperbaiki situasinya. Ini lebih baik ketimbang minta maaf tanpa melakukan apa-apa.

2. Pergunakan Bahasa yang Tepat

Meminta maaf saja dan meminta maaf untuk memperbaiki keadaan adalah dua hal yang berbeda.

Untuk itu, kamu juga perlu menyampaikannya dengan bahasa yang berbeda. Kamu bisa menghapus kata "maaf" dari kalimatmu.

Contohnya dengan mengatakan, "Terima kasih sudah mengecek secara mendalam laporan keuangan ini. Saya akan segera memperbaikinya."

3. Jangan Katakan Apa Pun Sama Sekali

Alternatif lainnya adalah dengan tidak mengatakan apa pun jika kamu merasa telah melakukan kesalahan di tempat kerja.

Seandainya kamu merasa harus menemui atasan yang sibuk dan harus meminta maaf karenanya, coba renungkan dulu.

Daripada menemuinya dan meminta maaf, kamu sebaiknya dapat membaca situasi dan menunggu waktu yang tepat untuk bertemu.

Maka itu, segera hentikan kebiasaan minta maaf di tempat kerja agar kesempatanmu memajukan karier tetap terbuka luas, ya Kawan Puan.

Baca Juga: 10 Kiat Sukses Bagi Perempuan yang Ingin Memajukan Karier di Usia 30an

(*)