Parapuan.co - Di penghujung tahun 2022 ini, pandemi Covid-19 seolah mulai menghilang sehingga banyak orang yang merencanakan wisata.
Bahkan, Indonesia termasuk salah satu negara yang pariwisatanya mampu bertahan di saat pandemi Covid-19.
Dalam acara National Webinar bertajuk "New Paradigm of Indonesia Tourism Industry Trend 2023" yang diadakan oleh Tiket.com (13/12/2022), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkap kalau ada pergeseran paradigma pariwisata yang akan diprediksi terjadi pada 2023.
Berikut tren wisata 2023 yang dipaparkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno, ada apa saja?
1. Wellness Tourism
Sandiaga Uno mengungkap wellness tourism akan menjadi paradigma baru pariwisata di tahun 2023.
Menurut Sandiaga Uno, orang ingin healing yang bukan hanya physical being.
"Untuk benerin feeling, refreshing yang tidak bikin kantong kering, apalagi kepala pening. Ini yang disebut wellness tourism," paparnya.
2. Work from Destination
Baca Juga: Pencinta Sepak Bola Merapat, Ini 5 Rekomendasi Hotel untuk Nobar Piala Dunia
Kawan Puan tentu tidak asing dengan istilah WFH karena orang tak perlu kerja dari kantor saat pandemi.
Bahkan, banyak orang yang bisa kerja di luar kota atau luar pulau.
Maka dari itu, Sandiaga Uno mengungkap work from destination juga jadi paradigma wisata di tahun 2023.
Ia mengungkap seseorang itu bisa bekerja dari jauh, seperti di Bali, Batam, Bintan, namun tetap bisa bertugas untuk kantor masing-masing.
3. Culture Immersion
Sandiaga Uno memaparkan kalau culture immersion jadi paradigma wisata baru di tahun 2023 karena orang-orang ingin terjun langsung untuk merasakan budaya baru.
Ia mengungkap kalau kini tidak hanya melihat budaya saja, tetapi ingin merasakan langsung agar memiliki kenangan yang indah.
Maksudnya, wisatawan ingin merasakan budaya, makanan, bahasa, maupun berkunjung ke tempat yang underrated.
Baca Juga: Data Ungkap Orang Indonesia Kurang Piknik, Ini 5 Manfaat Baik Liburan
4. Off Grid Travel
Off grid travel pun juga masuk paradigma wisata baru di 2023, sebab banyak orang yang ingin berkunjung ke destinasi alam.
"Kami mengembangkan desa wisata, eco-tourism, adventurous tourism ini yang disebut dengan off grid travel," pungkas Sandiaga Uno.
Terlepas dari berbagai paradigma berwisata baru di atas, pastikan kebutuhan berwisatamu tercukupi agar kamu tetap bahagia.
(*)