Sama-Sama Melindungi, Ini Perbedaan Bahan Sunscreen dan Sunblock

Anna Maria Anggita - Kamis, 15 Desember 2022
Perbedaan sunscreen dan sunblock
Perbedaan sunscreen dan sunblock Photo by Moose Photos from Pexels

Parapuan.co Sunscreen dan sunblock adalah produk perawatan yang bisa melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari.

Meski sama-sama melindungi kulit dari paparan sinar matahari, tapi sunblock dan sunscreen itu punya cara kerja hingga bahan yang berbeda.

Dilansir dari verywellhealth, kebanyakan sunblock itu mengandung titanium dioksida atau seng oksida sebagai bahan aktifnya.

Bahan itulah yang membuat formula sunblock lebih kental, sehingga saat dipakai terasa lebih sulit diratakan.

Dan biasanya ketika kita menggunakan sunblock untuk di pantai itu akan ada noda di area wajah.

Sementara itu, sunscreen menggunakan berbagai bahan termasuk oxybenzoneatau avobenzon untuk melindungi kulit dari sinar UV.

Namun perlu diketahui bahwa ada beberapa orang yang sensitif dengan para-aminobenzoic acid (PABA) pada sunscreen, maka disarankan untuk memakai sunblock saja.

Di sisi lain, Kawan Puan juga harus tahu bila sunscreen mungkin juga mengandung penolak serangga, baik jenis alami atau yang mengandung bahan kimia buatan.

Sebagai informasi kalau sunscreen mungkin juga ada yang mengandung wewangian, minyak, atau pengusir serangga, jadi pastikan sebelum membeli periksa produk terlebih dahulu, agar tahu formula yang tepat.

Baca Juga: Bagaimana Sunscreen Bekerja untuk Kulit? Ini Pendapat Pakar Kulit

Lantas, mana yang lebih baik, sunscreen atau sunblock?

Perlu diketahui kalau kedua produk pelindung kulit dari paparan sinar matahari ini punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Mengutip dari health, dokter kulit yang berbasis di London Cristina Psomadakis, MD mengungkap kalau ia lebih merekomendasikan bagi pemilik kulit sensitif untuk menggunakan sunblock.

Hal ini dikarenakan bahan dari chemical sunscreen mungkin mengandung hal yang bisa menyebabkan kulit iritasi atau alergi.

Namun rerlepas dari itu, Cristina menyarankan gunakanlah produk perlindungan matahari yang memang sesuai dengan kebutuhan kulit.

Deborah Jaliman, MD, dokter kulit di New York City menerangkan kalau beberapa sunscreen itu mengandung minyak dan dapat menyebabkan jerawat.

Penting diketahui kalau sunscreen dan sunblock itu dilengkapi dengan sun protection factor (SPF).

American Academy of Dermatology pun menyarankan penggunaan SPF minimal 30, yang menghalangi 97 persen sinar UVB.

Tapi perlu diingat pula, semakin tinggi SPF belum tentu memblokir lebih banyak sinar matahari ya, Kawan Puan.

Setelah mengetahui adanya perbedaan antara sunscreen dan sunblock, kira-kira Kawan Puan lebih cocok memakai yang mana nih?

Baca Juga: Benarkah Tabir Surya Buatan Korea Lebih Baik? Begini Pendapat Ahli

(*)

Sumber: Health,Verywell Health
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja