Parapuan.co - Viral di TikTok, video seorang perempuan diberitakan meninggal dunia setelah melakukan operasi caesar sebanyak 8 kali.
Dalam video viral di TikTok ini, perempuan asal Malaysia diketahui baru saja melahirkan anak ke-10.
Lewat video viral di TikTok tersebut, pengunggah video mengatakan bahwa perempuan bernama Nur Zaihan binti Abdul Halim ini mengembuskan napas terakhir di Hospital Universiti Kebangsaan Malaysia (HUKM).
Operasi caesar merupakan metode persalinan yang menjadi pilihan ibu hamil dengan kondisi kesehatan dan situasi khusus tertentu.
Namun, operasi caesar yang telah dilakukan dalam jumlah yang cukup banyak ternyata dapat berbahaya bagi perempuan.
World Health Organization (WHO) juga melaporkan bahwa kehamilan dan persalinan merupakan salah satu penyebab kematian terbesar perempuan di negara berkembang.
Lalu, berapa kali sebenarnya seorang perempuan boleh melakukan operasi caesar?
Berapa Kali Boleh Operasi Caesar?
Melansir Kompas.com, spesialis obstetri dan ginekologi sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unika Soegijapranata Semarang, Indra Adi Susianto, buka suara terkait isu ini.
Baca Juga: Demi Cegah Infeksi, Ini Anjuran dan Larangan setelah Operasi Caesar
Indra mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada kepastian berapa maksimal operasi caesar yang boleh dilakukan oleh perempuan.
Dalam beberapa kasus, seorang perempuan bisa menjalani enam atau tujuh operasi caesar tanpa ada masalah setelahnya.
"Ada beberapa orang yang menjalani enam atau tujuh C-section (operasi caesar) tanpa masalah," ujar Indra.
Di sisi lain, ada pula perempuan yang hanya melakukan sekali operasi caesar tapi mengalami risiko kesehatan.
Risiko kesehatan tersebut bisa berpengaruh hingga ke kehamilan selanjutnya.
Indra juga mengutip penelitian dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).
Menurut penelitan tersebut, jenis sayatan rahim dan teknik operasi caesar sebelumnya dapat memengaruhi kelahiran selanjutnya.
Beberapa bekas luka rahim setelah operasi caesar berpotensi untuk menimbulkan robekan.
Meski begitu, belum ada jumlah maksimal yang aman dilakukan untuk seorang perempuan melakukan operasi caesar.
Menurut keterangan Indra, Persatuan Dokter Ahli Obstetri dan Ginekoligi Indonesia (POGI) sendiri tidak memberikan rekomendasi lebih dari tiga kali operasi caesar.
"Karena semakin banyak riwayat bedah caesar dapat memengaruhi kesehatan dan keamanan pada kehamilan di masa mendatang," jelas Indra.
Dengan begitu, POGI berharap para calon ibu di Indonesia tidak melakukan operasi caesar lebih dari tiga kali.
Hal itu demi mencegah terjadinya risiko berbahaya dari operasi caesar seperti isu yang sedang viral di TikTok.
Baca Juga: Kapan Operasi Caesar Dibutuhkan? Kenali 2 Jenisnya Berikut Ini
(*)