Parapuan.co - Kawan Puan yang sudah menikah, adakah stereotip tentang suami yang kamu yakini dan terbukti benar?
Semisal stereotip mengenai suami yang sulit menemukan barang-barang seperti dompet, charger, dan lain-lain, padahal mereka menyimpannya sendiri.
Atau misteri kenapa suami sering kali lupa meletakkan barang, dan meminta bantuan istri untuk menemukannya.
Apa pun itu, ada beberapa stereotip tentang suami yang ternyata benar. Kawan Puan yang sudah menikah mungkin bisa relate.
Apa saja stereotip tersebut? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini seperti mengutip iMom!
1. Mengalami Masalah Penglihatan
Sebagian besar suami berjuang menemukan kaus kaki miliknya, hanya untuk meminta istri menunjukkan bahwa benda yang dicari ada di hadapan mereka.
Masalah penglihatan ini ternyata benar adanya, dan sering kali disebabkan karena kecenderungan laki-laki untuk tetap fokus pada satu tugas dan mengesampingkan tugas lain.
Meski ada negatifnya mengingat istri bisa jadi kerap direpotkan mencari barang-barang pribadi suami, masalah penglihatan ini ada untungnya juga, kok.
Baca Juga: Rindu Pacaran dengan Suami? Cobain 3 Kegiatan Romantis Ini Yuk
Salah satunya betapa pun kacaunya kehidupan, suami tidak mudah terganggu dan bisa fokus pada hal-hal penting terkait keluarganya.
2. Kekanak-kanakan
Suami bisa terlihat dan berperilaku seperti "bayi besar" dalam sebuah keluarga.
Entah itu soal tidak mau diganggu saat main game, membeli satu set Lego, dan lain sebagainya.
Sikap kekanak-kanakan ini bisa saja membantu para ayah membangun hubungan yang sehat dengan anak-anak mereka.
Terkadang, sikap semacam ini juga dapat mendorong istri ikut kekanak-kanakan sehingga membantu mengurangi hingga menghilangkan stres dalam hubungan pernikahan.
3. Suami Tidak Tahu Apa yang Mereka Lakukan
Adakalanya suami mempraktikkan berbagai trik do it yourself untuk rumah, mulai dari membuat kolam ikan, berkebun, dan masih banyak lagi.
Akan tetapi kadang-kadang, mereka tidak tahu apa yang dilakukan dan bagaimana menyelesaikannya, sehingga membutuhkan bantuan dari orang lain.
Baca Juga: 5 Tips Membangun Hubungan Seks Sehat bagi Pasangan Suami Istri
Stereotip ini rupanya bisa berdampak positif di mana berarti para suami mau belajar dan bersikap terbuka.
Dari sini jika ada masalah rumah tangga muncul, istri bisa mempercayakan bahwa suami akan menemukan cara memperbaikinya.
4. Cuma Memikirkan Satu Hal
Stereotip menyebutkan bahwa suami hanya memikirkan satu hal sebagai laki-laki dalam sebuah hubungan, yaitu seks.
Walau mungkin banyak orang menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang negatif, tetapi ada positifnya juga, lho.
Terlebih jika melihat keintiman dan romansa adalah bagian penting dari pernikahan dan kehidupan keluarga.
Justru, seorang suami jadi selalu ingat betapa mereka tertarik pada istrinya dan dapat menginvestasikan seluruh dirinya dalam hubungan.
Bagaimana Kawan Puan? Dari stereotip di atas, mana yang menurutmu paling benar tentang suamimu?
Baca Juga: Tips Tingkatkan Kenikmatan Hubungan Suami Istri dengan Posisi Woman on Top
(*)