Nikita Mirzani Alami Pengapuran Tulang Leher, Ini Cara Pengobatan Spondilosis Servikal

Alessandra Langit - Minggu, 18 Desember 2022
Cara pengobatan dan penanganan pengapuran tulang leher seperti yang dialami Nikita Mirzani.
Cara pengobatan dan penanganan pengapuran tulang leher seperti yang dialami Nikita Mirzani. Instagram/@ nikitamirzanimawardi_172

Parapuan.co - Kawan Puan, artis Nikita Mirzani harus menjalani terapi di Rumah Sakit dr. Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang, Banten, mulai Sabtu (17/12/2022).

Nikita Mirzani diketahui mengalami penyakit pengapuran tulang leher atau spondilosis servikal (cervical osteoarthritis)

Ia pun dikabarkan harus menjalani terapi tersebut sebanyak tiga kali dalam seminggu untuk mengobati penyakit pengapuran tulang leher tersebut.

Melansir WebMDspondilosis servikal ini adalah kondisi yang melibatkan perubahan pada tulang, cakram, dan sendi leher.

Perubahan ini disebabkan oleh keausan normal karena faktor penuaan.

Seiring bertambahnya usia, cakram tulang belakang leher secara bertahap rusak, kehilangan cairan, dan menjadi lebih kaku.

Pengapuran tulang leher ini biasanya terjadi pada orang paruh baya dan lanjut usia.

Akibat pengapuran cakram dan tulang rawan lainnya, pertumbuhan abnormal yang disebut osteofit dapat terbentuk pada tulang di leher.

Pertumbuhan abnormal ini dapat menyebabkan penyempitan bagian dalam tulang belakang.

Baca Juga: Kondisi Tulang Belakang Bisa Memengaruhi Emosi Manusia, Ini Penjelasannya

Penyempitan juga bisa terjadi di lubang di mana saraf tulang belakang keluar atau yang bisa disebut stenosis tulang belakang leher.

Spondilosis servikal paling sering menyebabkan nyeri dan kekakuan leher.

Kawan Puan, ada beberapa cara untuk mengatasi pengapuran tulang leher seperti yang dialami oleh Nikita Mirzani.

Pengobatan Spondilosis Servikal

Dalam kebanyakan kasus, perawatan dan pengobatan spondilosis servikal termasuk:

1. Istirahat

2. Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau produk non-narkotika lainnya untuk meredakan nyeri akibat peradangan.

3. Manipulasi kiropraktik yang dapat membantu mengendalikan episode nyeri yang lebih parah.

4. Mengenakan kerah serviks untuk membatasi gerakan dan memberikan dukungan.

Baca Juga: Berisiko Pasca Menopause, Ini 5 Langkah Cegah Osteoporosis bagi Perempuan

5. Bentuk terapi fisik lainnya, termasuk penerapan terapi panas dan dingin, traksi, atau olahraga.

6. Menyuntikkan obat (kortikosteroid dan anestesi lokal) ke dalam sendi tulang belakang atau area di sekitar tulang belakang.

Metode ini juga dikenal sebagai injeksi steroid epidural atau injeksi sendi facet serviks.

Kapan Spondilosis Servikal Harus Dioperasi?

Pembedahan atau operasi hanya diperlukan dalam kasus yang jarang terjadi.

Tujuan pembedahan adalah untuk menghilangkan sumber tekanan pada sumsum tulang belakang dan saraf.

Operasi atau pembedahan juga dapat mencakup penambahan stabilisasi dalam bentuk implan atau melalui fusi tulang belakang.

Tetapi pembedahan hanya dilakukan jika ada kehilangan fungsi yang parah. 

Kawan Puan, itu dia cara penanganan pengapuran tulang leher seperti yang dialami oleh Nikita Mirzani.

Baca Juga: Cegah Osteoporosis, Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Pengecekan Tulang?

(*)

Sumber: WebMD
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat