Parapuan.co - Organisasi Miss Universe baru saja memperkenalkan mahota terbarunya yang bernama The Crown Number 12: Force for Good.
Dibuat oleh ahli perhiasan mewah, Mouwad, mahkota ini bertahtakan berlian dan safir biru berbentuk buah pir.
Lebih detailnya, pada mahkota baru ini terdapat 993 batu mulia yang ditata dengan tangan atau handmade, 110,83 karat safir biru, dan 48,24 karat berlian putih.
Dikutip dari siaran pers yang diterima PARAPUAN, safir biru berbentuk buah pir itu dikelilingi oleh berlian yang bernilai sekitar USD 5,58 juta.
Detail tersebut akan menjadi tanda kehormatan bergengsi bagi pemenang kompetisi kecantikan dunia, Miss Universe ke-71.
Sebagai informasi, acara tersebut akan diadakan pada 14 Januari 2023 mendatang di New Orleans, Louisina, Amerika Serikat.
Bukan hanya perihal kemewahan, setiap detail pada mahkota ini juga memiliki makna yang mendalam.
Dasar mahkota yang ditata dengan berlian melambangkan status quo, hal ini juga mencerminkan bahwa setiap perubahan signifikan membutuhkan proses yang panjang.
Lalu, dari dasar ke atas terdapat motif gelombang riak yang mencerminkan momentum perubahan.
Baca Juga: Peraturan Berubah, Ibu dan Perempuan Menikah Bisa Berkompetisi di Kontes Miss Universe 2023
"Miss Universe 2022 Force for Good Crown melambangkan reinkarnasi anggun dari nilai-nilai lama Organisasi Miss Universe. Selain itu juga warisan sebagai cahaya penuntun, bersinar terang menuju kejayaan masa depan," kata Anne Jakapong Jakrajutatip, Chief Executive Officer JKN Global Group Public Company Limited, pemilik baru dari The Miss Universe Organization.
Pada bagian puncak mahkota, terlihat seperti gelombang yang mirip dengan kepala ular.
Bentuk tersebut melambangkan tantangan dalam mengalahkan lawan dan mereka yang memiliki kepentingan dalam mempertahankan status quo.
Mahkota ini juga memiliki gradasi warna dari atas ke bawah yakni dari berlian putih berkilau menjadi biru safir yang hangat.
Bagian atas mahkota tersebut merupakan Royal Blue sapphire pear-shape 45.14 karat.
"Mahkota baru ini juga merupakan ilustrasi memukau tentang tantangan dan penghargaan yang datang ketika wanita muda mengadvokasi tujuan terdekat dengan hati mereka dan berusaha memberikan dampak pada dunia," ujar Anne.
Kolaborasi Miss Universe Organization dan Mouawad ini bukanlah kali pertama, karena kerja sama keduanya telah berlangsung sejak tahun 2019.
"Merupakan suatu kehormatan untuk membuat mahkota baru untuk The Miss Universe Organization, dan untuk membuat babak baru yang gemerlap dalam kisah mahkota Miss Universe Mouawad. Di masa depan yang ditempa oleh wanita yang mendorong batas dari apa yang mungkin dan wanita luar biasa dari seluruh dunia yang mengadvokasi perubahan positif," tutur Co-guardian Mouawad Fred Mouawad.
Baca Juga: Harnaaz Sandhu dari India Jadi Pemenang Ajang Miss Universe 2021
(*)