Parapuan.co - Gaun pengantin alias wedding dress itu menyimpan banyak memori penting dalam hidup, sehingga penting untuk menyimpannya dengan benar.
Pasalnya, cerita di balik wedding dress itu bisa diwariskan pada anak cucu Kawan Puan kelak.
Lantas, agar wedding dress tetap terjaga bagaimana cara merawatnya?
Tips menyimpan wedding dress pun diungkapkan oleh Bramanta Wijaya Sposa pada konferensi pers dan fashion show bertajuk "Cerita Tentang Kita: Dulu, Kini, & Nanti" (20/12/2022) di The Tribrata Darmawangsa.
Bramanta Wijaya selaku desainer spesialis gaun pernikahan mengungkapkan bahwa wedding dress pasti akan rusak pada bagian tertentu.
"Eventually pasti ada yang damage-nya, apalagi pada dress yang tersimpan 10 sampai 20 tahun," ujar Bramanta.
Berikut ini tiga langkah yang dipaparkan oleh Bramantaperlu dilakukan saat menyimpan wedding dress agar lebih tahan lama, yakni:
1. Punya Lemari yang Cukup Tinggi
Baca Juga: Terinspirasi dari Sang Ibu, Bramanta Wijaya Gelar Fashion Show dengan 33 Koleksi Wdding Dress
Tips pertama untuk menyimpan wedding dress yakni harus memiliki lemari yang cukup tinggi.
"Maksudnya punya lemari yang cukup tinggi, sehingga dress-nya bisa tergantung dengan baik," tuturnya.
2. Diangin-anginkan
Menyimpan wedding dress berikutnya yakni disarankan Bramanta untuk diangin-anginkan terlebih dahulu.
"Kalau idealnya seminggu sekali diangin-anginkan, tapi kalau enggak ya udah sebulan sekali," ujarnya.
Namun jika tidak sempat, Bramanta menyarankan untuk melakukannya saat teringat.
3. Repurpose Wedding Dress
Langkah lain dalam menyimpan wedding dress yakni dengan repurpose wedding dress.
Baca Juga: Digerai hingga Dikuncir, Ini Tren Rambut untuk Pernikahan di 2022
"Misalnya kalau gaun udah sepuluh tahun, maka ada sesuatu yang bisa di-repurpose," tambah Bramanta.
Repurpose misalnya di bagian atas dress ada lace, tule, atau bagian bunga yang bisa dilepas dan dipakai lagi.
Kawan Puan, jika kamu ingin menyimpan wedding dress dalam waktu yang lama, maka pastikan ikuti saran dari Bramanta ya!
(*)