Parapuan.co - Sebagain orang tua membiarkan anaknya tidur dalam kondisi lampu menyala.
Alasannya, agar anak tidak digigit nyamuk atau karena hal lain.
Nyatanya, membiarkan anak tidur dalam kondisi lampu menyala tidak disarankan lho, Kawan Puan. Mengapa demikian?
Risiko Anak Tidak Mematikan Lampu Saat Tidur
Menurut laman National Library of Medicine, anak kecil atau bayi yang tidak mematikan lampu saat tidur lebih memungkinkan tumbuh dengan masalah rabun jauh.
Sebuah penelitian terhadap 479 anak berusia 2 dan 16 tahun juga menunjukkan bahwa anak-anak yang tidur dengan lampu kamar menyala sebelum usia 2 tahun lima kali lebih mungkin mengalami rabun jauh dibandingkan anak-anak yang tidur dalam gelap.
Hal ini disampaikan oleh Richard Stone, peneliti senior dan profesor oftalmologi di Scheie Eye Institute di Pennsylvania.
"Temuan kami menunjukkan bahwa menyalakan lampu saat tidur pada anak usia dini dapat menjadi faktor risiko penting dalam perkembangan rabun jauh," ucap Richard Stone.
Richard juga menyarankan bahwa anak-anak usia dini tidak disarankan untuk tidur dengan posisi lampu menyala.
Baca Juga: Mendengkur hingga Bergumam, Ini Penyebab Bayi Mengeluarkan Suara saat Tidur
Sementara melansir dari laman Healthline, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk membiasakan anak untuk mematikan lampu saat tidur.
- Menggunakan tirai penggelap ruangan.
- Tidak menyelakan barang elektronik seperti televisi saat akan tidur.
- Cobalah untuk meredupkan lampu atau menggunakan lampu tidur yang lebih gelap.
- Tidur pada waktu yang tepat.
- Pastikan tempat tidur nyaman digunakan.
- Jauhkan anak dari kebisingan.
Kawan Puan, itu risiko yang akan terjadi jika kamu membiasakan anak tidur dalam kondisi lampu menyala.
Termasuk meningkatkan risiko kemungkinan rabun jauh di masa pertumbuhannya.
Baca Juga: Bantu Bayi Tidur Lebih Cepat, Ini Pro Kontra Penggunaan White Noise
(*)