Parapuan.co - Salah satu cara agar bumbu dapur awet adalah dengan menyimpannya di dalam kulkas.
Kawan Puan pun pasti pernah melakukannya, dimana kamu menyimpan bahan dapur, termasuk itu jahe, di kulkas.
Jahe menjadi bumbu dapur yang dapat meningkatkan cita rasa makanan, terutama sajian khas Indonesia.
Jahe juga bisa membantu menghilangkan bau amis ikan agar tidak menyebar ke seluruh dapur maupun menempel di alat masak.
Sementara jika dilihat dari manfaat kesehatannya, jahe kerap digunakan untuk mengatasi mual, membantu pencernaan, hingga mangobati flu.
Lantas, bagaimana cara menyimpan jahe di dalam kulkas agar tetap segar dan awet?
Cara menjaga agar jahe tetap segar meski disimpan di dalam kulkas adalah meletakkannya di wadah kedap udara.
Setelah itu, letakkan jahe di dalam laci kulkas.
Menyimpan jahe dengan cara ini bisa membuatnya awet hingga satu bulan.
Baca Juga: Ini 3 Bahan Dapur yang Dapat Dimanfaatkan sebagai Pestisida Organik
Namun jika kamu mendapati bintik-bintik biru kehijauan pada jahe, segera buang ya, Kawan Puan, karena itu berarti jahe sudah tidak bagus.
Menyimpan di laci kulkas dengan menggunakan wadah kedap udara bisa dilakukan untuk jahe yang belum dikupas.
Sementara untuk menyimpan jahe yang sudah dikupas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Melansir dari laman Kompas.com, begini cara menyimpan jahe yang sudah dikupas.
Cara Menyimpan Jahe Kupas
Perlu diketahui bahwa jahe yang telah dikupas memiliki umur simpan yang lebih pendek.
Jika demikian, Kawan Puan hanya cukp membungkus jahe yang sudah dikupas ke dalam plastik.
Jangan lupa untuk mengecek jamur guna memastikan agar jamur tidak tumbuh.
Kawan Puan, itu tadi tips menyimpan jahe di dalam kulkas agar awet dan tetap segar tahan lama.
Jadi, jangan asal menyimpannya ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Pasti Ada di Rumah, Ini Obat Alami untuk Kesehatan Saluran Pencernaan
(*)