Parapuan.co - Merayakan momen natal dan tahun baru, banyak dari kita yang ingin tampil dengan rambut yang berbeda.
Salah satunya ingin rambut yang lebih panjang atau memiliki poni tapi takut untuk memotongnya.
Maka salah satu cara untuk mengubah tampilan rambut secara instan adalah dengan menggunakan hair extension.
Kendati demikian, sebelum memutuskan untuk memakai hair extension demi mendapatkan tampilan rambut yang berbeda, Kawan Puan perlu mengenal jenisnya yang berbeda-beda terlebih dahulu.
Pasalnya tiap hair extension punya keunggulan dan fungsinya masing-masing. Ini dia perbedaan jenis-jenis hair extension, seperti melansir dari CNA Lifestyle.
Clip In
Ekstensi rambut jenis clip-in terlihat seperti bagian rambut dengan klip yang terpasang di bagian atasnya.
Dengan menggunakan clip in hair extension ini pun memungkinkan kamu untuk memasang atau melepasnya dengan mudah, kapan pun Kawan Puan mau.
Baca Juga: Penting untuk Perawatan Rambut! Ini 3 Manfaat Scrub Kulit Kepala
Produk ini pun juga cocok untuk para pemula atau Kawan Puan yang enggan kerepotan dalam mengubah penampilan rambut.
Namun perlu diperhatikan bahwa ekstensi rambut ini cenderung lebih berat, sehingga tidak ideal bagi pemilik rambut yang halus.
Tape In
Hair extension model tape in ini serupa tapi tak sama dengan clip in.
Adapun yang menjadi pembeda dari kedua jenis hair extension ini adalah potongan rambut pada tape in dilengkapi dengan pita perekat di bagian atasnya.
Pita perekat ini lah yang berperan menahan rambut pada tempatnya.
Kemudian potongan rambutnya tersebut diapit di antara lapisan rambut, untuk membuatnya terlihat asli.
Baca Juga: Bisa Memperkuat Rambut, Ini Cara Menggunakan Yogurt sebagai Hair Mask
Sewn In atau Dijahit
Seperti namanya, ekstensi rambut yang satu ini dijahit langsung ke rambut alami kita.
Ada dua cara dalam mengaplikasikan hair extension yang dijahit langsung ke rambut. Pertama, dijahit ke rambut yang tergerai, sehingga ekstensi terlihat samar dengan rambut asli.
Cara lainnya adalah dengan mengepang rambut menjadi cornrows terlebih dahulu sebelum ekstensi dipasang. Kemudian hair extension tersebut dijahit menggunakan jarum dan benang ke dalam kepangan.
Kendati demikian, hair extension yang dijahit cenderung terasa sedikit berat, sehingga tidak cocok jika Kawan Puan punya rambut yang tipis dan halus.
Bonded
Ekstensi jenis ini juga dikenal sebagai keratin extension, yang mana helai tipis rambut dilekatkan atau diikat memakai perekat atau manik-manik mikro yang mengandung bonded keratin.
Baca Juga: 5 Manfaat Keratin Treatment, Rambut Jadi Lurus hingga Gampang Diatur
Dalam proses pemasangannya, harus menggunakan panas untuk melelehkan manik-manik keratin tersebut, yang mengikat hair extension ke rambut kita sendiri.
Dan karena ekstensi ini ditempatkan secara strategis dalam barisan di kepala, metode hair extension ini sering dikatakan memberi salah satu hasil akhir yang tampak paling alami.
Halo
Halo extension sangat cocok untuk menciptakan rambut yang panjang dan bervolume dengan instan dan tanpa repot.
Hal ini dikarenakan ekstensi halo menggunakan rambut yang dipasang pada cincin kawat ikan bening, yang berada di belakang garis rambut di ubun-ubun kepala kita.
Dan tidak seperti jenis hair extension yang lebih konvensional, misalnya clip-in atau sewn-in, ekstensi halo lebih mudah dipasang dan dilepas.
(*)