Aroma parfum yang cocok untuk kulit berminyak
George Preti, PhD, peneliti dan profesor di Department of Dermatology di School of Medicine, University of Pennsylvania, memberikan tanggapannya mengenai aroma parfum untuk jenis kulit berminyak.
Menurutnya, kebanyakan parfum dibuat dengan bahan-bahan yang tertarik pada minyak.
"Jika kita memiliki kulit berminyak, bahan-bahan itu akan menahan top notes lebih lama tetapi juga membuat unsur-unsur tertentu dalam parfum menjadi berlebihan," catat Donovan.
"Aroma manis bisa membuat kewalahan dan hampir merugikan pada kulit berminyak," sambungnya.
"Di sisi lain, aroma buah (terutama jeruk) bisa menyenangkan. Aroma yang akan hilang begitu saja pada kulit kering dapat bekerja pada kulit berminyak," tambah Donovan.
Donovan juga menyampaikan bahwa tipe kulit berminyak dapat mengubah aroma yang sederhana menjadi sangat harum.
"Namun kita harus berhati-hati, karena elemen tertentu bisa menjadi terlalu banyak dan mengganggu keseimbangan parfum," ujarnya.
Aroma Parfum yang Cocok untuk Kulit Kering
Sementara itu, menurut Donova, jenis kulit kering lebih cocok menggunakan parfum dengan solid base yang mampu membuat aroma lebih tahan lama.
"Aroma oriental dan chypre bekerja dengan baik, seperti halnya rempah-rempah dan aroma yang lebih kuat seperti tuberose," jelas Donovan.
Pasalnya, aroma parfum yang lembut akan lebih cepat hilang jika disemprotkan pada tipe kulit kering.
Untuk itu, lebih disarankan menggunakan parfum yang memiliki base note yang kuat.
Di samping itu, untuk menjaga aroma lebih tahan lama, pastikan parfum dilembapkan dengan minyak atau losion bebas pewangi sebelum disemprotkan.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Cara Menyimpan Parfum yang Benar agar Tahan Lama
(*)